RiderTua.com – Aleix Espargaro dukung boikot balapan… Aleix Espargaro mengalami crash di sesi latihan bebas MotoGP kedua di Circuit of the Americas. Itulah sebabnya, pembalap Aprilia itu hanya menyelesaikan 10 lap. Sebagai perbandingan, yang tercepat di sesi latihan yakni Marc Marquez (Repsol Honda) menyelesaikan 16 lap di lintasan sepanjang 5,513 km. Espargaro menempatkan dirinya di tempat ke-19 di penghujung hari. Pembalap asal Spanyol itu kalah 2,045 detik pada waktu terbaik Marquez 2:04,164 menit. “Kami harus membuat motor lebih lembut. Saya crash karena kehilangan grip bagian depan. Saya takut naik motor,” demikian kesimpulan Papa si kembar Max dan Mia ini. Pembalap berusia 32 tahun itu mendukung boikot balapan pada hari Minggu. “Jika saya punya kesempatan untuk datang ke Komisi Keselamatan, saya akan memberi tahu mereka bahwa saya tidak akan balapan. Ini terlalu berbahaya,” imbuh kakak Pol Espargaro (Repsol Honda) itu.
Seperti kebanyakan pembalap MotoGP lainnya, Aleix Espargaro juga dengan lantang mengeluhkan kondisi Circuit of the Americas. Berkenaan dengan set-up, pembalap berusia 32 tahun itu sedang mengejar strategi radikal.
“Bagi saya, berada di sini adalah lelucon. Kami tidak bisa balapan di sini, ini sangat berbahaya. Trek ini seperti mimpi buruk. Saya tidak ingin memikirkan apa yang terjadi jika 20 motor start dengan tangki penuh pada saat yang sama, dan kami melewati gundukan di Tikungan 2. Ini lelucon. Tidak dapat diterima memiliki trek seperti ini di kalender MotoGP,” ujar Aleix Espargaro sangat kesal dan marah.
Tantangan terbesar bagi pembalap adalah menemukan set-up yang dapat menangani aspal bergelombang dengan baik. Pada titik ini Espargaro mengambil strategi radikal. “Dalam pertemuan dengan tim, saya mengatakan bahwa saya tidak peduli dengan perubahan motor untuk hari Sabtu. Tidak penting bagi saya, apakah kami kehilangan sedikit tikungan atau sedikit grip, tidak ada yang diperhitungkan,” ucap pembalap asal Spanyol itu.
“Kuncinya adalah kita bisa menaklukkan aspal bergelombang dengan lebih baik. Aprilia sangat sulit dikendarai di sini, motornya sangat tidak stabil. Kami harus sedikit melunakkan motor, saya tidak peduli poin negatif apa yang akan dibawa oleh set-up yang diubah. Ini bukan tentang menjadi cepat atau memiliki banyak grip. Sekarang yang penting adalah untuk mengatasi kondisi aspal yang tidak rata dengan baik. Aspal bumpy-nya sangat buruk di tikungan 2 dan 10, seperti mengendarai motorcross.”
This post was last modified on 12 Juli 2023 11:02
RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…
RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…
RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…
RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…
RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…
RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…
Leave a Comment