Ford Everest dan Honda Freed Masih Ada Peminatnya di Indonesia?

RiderTua.com – Nama Honda Freed dan Ford Everest sudah cukup familiar bagi konsumen Indonesia. Meskipun kedua mobil ini sudah tak dijual lagi oleh masing-masing produsen karena kurang laku. Namun Freed dan Everest masih menjadi mobil incaran konsumen di pasar mobil bekas (mobkas). Padahal unit yang dijual di pasar sudah cukup terbatas.

Baca juga: Penjualan Mobil Memulih, Target Tahun Ini Takkan Berubah?

Freed dan Everest Laris Manis di Pasar Mobil Bekas

Mungkin kedengarannya agak janggal, karena baik Freed maupun Everest sudah tak dijual lagi oleh Honda maupun Ford. Freed tak dijual lagi karena tak laku di pasarnya, terlebih segmen MPV sliding door sudah menurun popularitasnya. Sementara Ford tak lagi hadir di Indonesia sejak tahun 2017 lalu karena restrukturisasi.

Tapi siapa sangka kalau model bekasnya masih cukup laris dan masih diincar oleh banyak orang. Namun jika membandingkan Freed dengan Everest, Freed masih cukup laris di pasar mobkas. Inilah yang menjadi peruntungan bagi pelaku usaha di pasar mobil bekas ketika mobil baru mendapat insentif.

Jadi Incaran

Larisnya Freed di pasar mobkas karena harganya yang jauh lebih murah dari rivalnya, Toyota Sienta. Mobil MPV ini masih hadir di Indonesia sampai sekarang, bahkan setelah Freed disuntik mati. Nampaknya konsumen ingin mencari mobil MPV sliding door dengan harga lebih terjangkau ketimbang Sienta baru.

Sedangkan Everest masih belum jelas, tapi ini mungkin karena tren SUV yang semakin menjamur. Model sekelasnya seperti Fortuner hingga Pajero Sport menjadi bintang di kelas SUV ladder frame. Tapi Everest akan dikenang sebagai SUV ladder frame yang tangguh dan berkelas dari Negeri Paman Sam.

Selain Freed dan Everest, model seperti Nissan March dan Evalia, serta Chevrolet Captiva juga cukup laris di pasar mobkas. Semua model ini sudah disuntik mati, tapi masih ada peminatnya di Indonesia.