Inden Mobil Mercedes-Benz Sampai Setahun? Ini Penyebabnya

RiderTua.com – Mercedes-Benz menjadi salah satu merek mobil mewah yang cukup laris di seluruh dunia. Terlebih selama beberapa bulan terakhir, mereka mendapat banyak pesanan dari konsumen walau kondisi pasarnya belum memulih. Namun ternyata diketahui waktu tunggu inden mobil Mercy sudah molor hingga setahun. Ternyata ada kendala yang dihadapi pada produksinya.

Baca juga: Mercedes-Benz Concept EQG, Klasik Tapi Tetap Menarik!

Waktu Tunggu Inden Mobil Mercedes-Benz Molor Setahun

Tak biasanya Mercedes-Benz menghadapi panjangnya antrian inden mobil dari konsumen yang semakin banyak. Memang tak semuanya memiliki waktu tunggu yang begitu panjang, karena hanya sejumlah model saja yang terkena dampak tersebut. Walau tak dijelaskan model mana yang memiliki antrian inden hingga setahun lamanya.

Namun Mercy sudah kewalahan dalam mengurusi sejumlah inden yang menumpuk, sehingga waktu tunggunya molor hingga satu tahun. Ini terjadi bukan karena kondisi pasarnya yang memburuk, tetapi karena adanya krisis chip semi-konduktor. Rupanya krisis ini sudah dirasakan oleh produsen mobil kelas atas seperti Mercy.

Bisa Lebih Lama Lagi?

Kelangkaan stok chip ini sudah membuat kacau sejumlah industri di seluruh dunia, tak terkecuali otomotif. Memang karena produsen mobil membutuhkan komponen tersebut dalam proses perakitan suatu produk. Tanpa adanya chip semi-konduktor ini, mobil takkan terasa sempurna, terlebih untuk produk berkualitas tinggi seperti Mercedes-Benz.

Untuk mengatasi lamanya inden tersebut, Mercy sudah menyiapkan sejumlah strategi. Seperti mengalihkan fokus dari model volume maker ke mobil mewah edisi terbatas. Dalam arti lain, mereka akan memproduksi mobil yang diproduksi dalam jumlah terbatas dan dengan harga lebih mahal dari model biasa.

Apa boleh buat, Mercy harus melakukan ini agar bisa bertahan ditengah kondisi yang kurang menentu seperti sekarang. Ditakutkan kalau krisis tersebut bisa memiliki dampak jangka panjang, sehingga produsen membutuhkan waktu lama untuk memulihkan produksinya seperti biasa.