Tidak Aneh, Posisi ke-4 Sudah Membuat Marquez Girang!

RiderTua.com – Marquez tidak merasa aneh jika posisi-4 saja sudah membuatnya senang, “Aneh bahwa saya senang dengan finish di posisi ke-4? Saya tidak mengejar hantu (mengejar fatamorgana atau sesuatu yang memang tidak mungkin)…. Ketika Anda berada dalam situasi yang sulit, Anda harus realistis..” katanya.. Marc Marquez kalah 0,8 detik per lap dan tidak punya peluang untuk melawan Pecco Bagnaia (Ducati) dan Fabio Quartararo (Yamaha) di balapan Misano. “Bastianini juga terlalu cepat,” katanya. Pembalap Repsol Honda itu mengumpulkan 13 poin kejuaraan dunia setelah finis ke-4, di trek yang sulit bagi Honda pada ‘Gran Premio Octo di San Marino e delle Riviera di Rimini’ di Misano. Pembalap berusia 28 tahun itu juga naik ke peringkat 9 dalam klasemen, dan Maverick Vinales yang berada di peringkat 8 hanya unggul 6 poin darinya. “Kondisi fisik saya masih perlu diperbaiki. Belum fit 100 persen,” katanya.. Dan pada 3 Oktober nanti adalah hari pembalasan, di mana akan digelar balapan di Red Bull US GP di Austin, sirkuit anti-clockwise di mana juara dunia MotoGP 6 kali itu akan menjadi favorit, meskipun di Aragon (anti-clockwise) dia tetap kalah oleh Pecco…

Posisi ke-4 di Misano Sudah Membuat Marquez Girang

“Saya melaju dari posisi ke-7 di grid hari ini dan menempati posisi 3,” kata bintang Repsol Honda itu.

“Kami mencapai hasil yang lebih baik dari yang kami perkirakan. Kemarin saya mengatakan bahwa posisi saya akan berada di antara 5 dan 7 dalam balapan. Itu sebabnya saya senang dengan tempat ke-4 ini. Saya tidak merasa baik di bagian pertama balapan. Tapi di bagian kedua saya cukup kuat. Saya mengatur lap pertama dengan baik, sebagai hasilnya, saya dapat mencatatkan waktu yang layak hingga akhir tanpa benar-benar kelelahan secara fisik.”

Marc Marquez telah menguji banyak suku cadang baru dalam beberapa bulan terakhir, sejak GP Spielberg pertama dia telah menerima tiga varian sasis yang berbeda. “Tapi sejak Spielberg, kami juga sangat berkonsentrasi pada gaya balap saya,” kata pembalap berjuluk Baby Alien itu.

Lebih lanjut Marc menambahkan, “Kami tidak main-main lagi dengan motor, saya melaju begitu saja. Karena saya telah belajar bahwa saya dapat menutupi beberapa masalah pada balapan akhir pekan dengan mengubah gaya balap saya. Tapi tetap diuji. Dan sekarang kita tahu apa yang bekerja lebih baik. Beberapa varian sasis masih bikin kami ragu. Tetapi kami akan punya kesempatan di sini pada hari Selasa dan Rabu, untuk membandingkan semuanya lagi.”

“Finis di tempat keempat ini di trek yang digerakkan searah jarum jam lebih penting bagi saya, ketimbang finis di tempat kedua minggu lalu di arah putaran kiri di Aragon. Tetapi tujuan saya adalah bertarung untuk meraih kemenangan. Dan saya lebih suka berpikir, saya masih banyak kekurangan untuk mencapai tujuan ini. Misalnya, hari ini saya finis keempat, tetapi saya kehilangan 10,2 detik. Saya jauh dari kecepatan yang dilakukan Bagnaia dan Quartararo hari ini. Bastianini juga sangat kuat.”

“Tapi selain itu, saya sadar kondisi fisik saya masih perlu diperbaiki. Belum fit 100 persen. Kami juga punya beberapa kelemahan utama pada motor. Jika kita bisa menghilangkan titik lemah ini, kami akan lebih cepat. Rekan setim saya selalu bagus di akhir pekan ini. Jadi kami telah mencapai level tertentu. Tapi itu tidak cukup bagi saya, jika saya adalah pembalap Honda terbaik. Saya ingin mencapai level yang memungkinkan saya bertarung untuk kemenangan GP setiap akhir pekan.”