Categories: MotoGP

Analisa Per Sector: Top Speed Pecco Kalah dari Marquez!

RiderTua.com – Top speed Desmosedici Pecco Bagnaia di race Aragon adalah 339.6 km/jam, masih kalah dengan speed RC213V Marquez dengan 342.9 km/jam. Namun seperti yang dikatakan oleh Marc, cornering speed pembalap Ducati itu lebih kencang.. Fastest lap (single) Marquez lebih bagus dengan 1’48.139 sementara Pecco 1’48.333.. Menariknya di semua sektor (1-4) sebenarnya Bagnaia kalah total jika dibandingkan waktu terbaik Marc, tidak salah jika ini memang wilayah kekuasaan Honda #93. Namun secara keseluruhan Marc hanya kuat di sektor-4 (trek lurus) dan kalah di sektor 1-2-3 oleh Pecco di paruh kedua race.. Fakta Pecco sering kalah di sektor 4 membuktikan bahwa top speed Honda lebih tinggi dan ada tikungan cepat ke kiri yang merupakan keunggulan Marquez (T-16)..

Analisa Per Sector: Top Speed Pecco Kalah dari Marquez

Best Time per Sector: Marc Unggul

  • Sektor-1 : Marc 31.104 sec – Pecco 31.142 sec
  • Sektor-2 : Marc 30.640 sec – Pecco 30.650 sec
  • Sektor-3 : Marc 21.074 sec – Pecco 20.982 sec
  • Sektor-4 : Marc 25.263 sec – Pecco 25.392 sec

Apakah ducati sudah menemukan sasis yang lebih baik untuk menikung?.. Kemenangan pertama Francesco Bagnaia di MotoGP Aragon ini adalah usahanya yang ke-42, jadi kemajuannya ke level ini tidak secepat kilat. Masalah pertamanya ketika dia naik kelas 1000cc pada 2019, di selalu kehilangan grip bagian depan motor. Dia jatuh 14 kali selama musim rookie-nya..!

Dia lalu berevolusi dengan mengubah gaya balapnya… Dia mengubah cara mengendalikan dan setingan motornya, sesuai dengan saran yang dipelajari dari para insinyur Pramac dan Ducati.. Kekuatan Bagnaia adalah fase pengereman dengan sangat cepat di tengah zona pengereman, jadi dia melepaskan rem dan membuat motornya stabil sebelum meluncur ke tikungan dengan kecepatan tinggi.

Itulah yang bisa dilihat Marc pada diri Pecco, bahwa Bagnaia mirip Dovizioso, namun cornering speed atau kecepatan menikungnya lebih tinggi.. Jelas sudah Bagnaia akan menjadi senjata Ducati untuk mengalahkan Marquez atau siapapun.. Karena dia adalah Dovi V.2 (versi dua) yang sudah disempurnakan.. Kedepan jika Dovi hanya mampu runner-up, bukan hal yang mustahil jika dia bisa juara dunia…

This post was last modified on 14 September 2021 15:58

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024

Honda Sulit Kompetitif : Part Baru di Portimao Tidak Banyak Membantu

RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…

28 Maret 2024

Hyundai Siap Tingkatkan Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…

28 Maret 2024

Hyundai Kembali Menguji Palisade Facelift di Jalan

RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…

28 Maret 2024

Alasan BMW Belum Umumkan Harga i5 di Indonesia

RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…

28 Maret 2024

Mobil Baru Mercedes-Benz yang akan Diluncurkan di Indonesia Tahun Ini

RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…

28 Maret 2024