Michelin Bantah Memberi ‘Ban Ghoib’ buat Quartararo

RiderTua.com – Michelin membantah dikatakan telah memberi Quartararo perlakuan yang berbeda, atau di tempat kita populer dengan “ban ghoib” (ban khusus)…  Menanggapi rumor ‘pilih kasih’ dengan pembalap Prancis (Quartararo), bos Michelin MotoGP, Piero Taramasso, dengan tegas menyangkal, “Mustahil untuk mendukung seorang pembalap di MotoGP,” katanya… Michelin menjadi pusat kritik dari berbagai pembalap di GP Inggris kemarin. Valentino Rossi, Pecco Bagnaia Joan Mir mengalami masalah yang mencolok dengan ban. Juara bertahan MotoGP juga menuding pabrikan asal Prancis itu merusak peluang podiumnya di GP Inggris Raya karena ban depan soft yang aus total hanya dalam 10 lap, sehingga performa Suzuki merosot di paruh kedua balapan… tepatnya trek di mana dia dan Rins biasanya paling kuat. Michelin memang mengakui ban cepat aus di GP Inggris (dibanding trek lain), bahkan di 5 lap awal, dan berjanji untuk meneliti dan menganalisa lebih lanjut.. Yang jelas tak ada ban ajaib buat Quartararo…

Michelin Bantah Memberi ‘Ban Ghoib’ buat Quartararo

Menyadari semua kritik ini dan komentar yang mulai muncul di media tertentu yang menunjuk pada perlakuan yang menguntungkan terhadap Fabio Quartararo sebagai orang Prancis, bos Michelin MotoGP, Piero Taramasso, berbicara dengan media Italia GPone.com tentang apa yang terjadi di Silverstone dan dengan tegas membantah adanya tanda-tanda pilih kasih terhadap pembalap Yamaha tersebut.

Seperti yang dijelaskan Taramasso, Michelin menemukan keausan yang tidak normal pada hari Minggu dibandingkan dengan data yang dicatat oleh teknisinya dua hari sebelumnya.. “Secara umum kami telah mendeteksi keausan yang lebih besar pada ban, baik depan dan belakang, dibandingkan dengan Jumat dan Sabtu, dan itu menyebabkan penurunan performa ban. Kami telah memperkirakan bahwa penurunan ban akan terjadi setelah sepuluh lap, tetapi itu jauh lebih awal, untuk beberapa pembalap hanya lima lap.”

Dari kubu Michelin mereka juga mengingatkan bahwa Silverstone adalah trek yang biasanya sangat menekan (stress) dengan ban dibandingkan dengan sirkuit lain, dan mereka juga menyoroti fakta bahwa mereka tidak balapan di sini pada tahun 2020, situasi yang menghalangi mereka untuk memeriksa perilaku ban baru yang diberlakukan pabrikan Prancis itu di MotoGP tahun lalu.

“Terakhir kali kami di sini adalah dua tahun lalu dan sekarang kami telah membawa ban belakang baru yang kami perkenalkan musim lalu, yang belum pernah diuji di sini sebelumnya. Kami hanya menemukan keausan parah ini pada beberapa pembalap, tapi itu tidak dikaitkan dengan jenis motornya, ada enam pabrikan berbeda di 6 besar,” kata Taramasso..

Terlepas dari semua argumen yang diberikan oleh Michelin, raksasa ban Prancis tidak menyembunyikan dan mengakui kebutuhan untuk menganalisis lebih baik skenario yang mungkin ditemukan oleh pembalap untuk hari Minggu, menempatkan penekanan khusus pada pentingnya menganalisis secara mendalam data yang dikumpulkan selama FP4 pada hari Sabtu, sesi di mana para pembalap MotoGP memasang kompon yang akan mereka gunakan dalam balapan dan menyelesaikan balapan “jarak jauh” (fungsi FP4 di MotoGP) untuk memeriksa keausan mereka dengan tangki bahan bakar yang penuh.

“Jelas bahwa kami harus meningkatkan untuk mengantisipasi apa yang bisa terjadi di balapan.. Saya berbicara tentang beberapa aspek: perubahan suhu, jika kecepatan akan lebih atau kurang … untuk mencapai ini, kami harus bekerja lebih baik, terutama di FP4, ketika pembalap memiliki tangki penuh dan melakukan semua pekerjaan… Kami punya rencana untuk meningkatkan dan menghindari keputusan buruk di masa depan,” kata kepala Michelin Motorsport MotoGP.

Ban Khusus Quartararo

Terakhir, Taramasso tidak segan-segan membantah mentah-mentah komentar-komentar tertentu yang beredar di jejaring sosial dan media tertentu di mana ada pembicaraan tentang perlakuan yang baik terhadap Fabio Quartararo karena punya kewarganegaraan yang sama dengan Michelin: Prancis.

Taramasso berbicara tentang fantasi orang ketika mereka menemukan situasi seperti itu, dan mengingat bahwa di MotoGP tidak mungkin untuk menetapkan satu set ban tertentu kepada pembalap tertentu oleh pemasok..” Dikatakan bahwa Quartararo tidak pernah melewati hal-hal ini (kesulitan dengan ban) karena dia orang Prancis, tetapi tidak mungkin menguntungkan atau merugikan pembalap (mengatur balapan).. Karena ban ditentukan oleh lot. Juga tidak benar bahwa anggaran dikurangi dan kami menghemat biaya, untungnya perusahaan kami telah mengelola krisis dengan sangat baik. Sebaliknya, saat ini kami memiliki banyak teknologi untuk menyelidiki apa yang telah terjadi,” pungkas orang dari Michelin itu.