‘Pramac’ Terkejut Insiden Marc-Martin Tak Dilakukan Investigasi

RiderTua.com – Fonsi Nieto mantan pembalap Spanyol, yang sekarang menjabat sebagai pelatih tim Ducati Pramac, berbicara tentang insiden crash Marquez dan Martin.. “Saya terkejut mereka tidak melakukan investigasi (penyelidikan),” ujarnya… Nieto menyimpulkan poin penting terakhir bagi tim Pramac setelah balapan yang mengecewakan di GP Silverstone. Martin sebagai ujung tombak setelah menunjukkan kekuatannya di Austria sebagai juara dan kini dalam ‘mode tempur’, namun terhambat di seri terakhir. Pembalap Madrid itu tidak bisa mencapai apa pun di balapan Silverstone setelah terjatuh di lap pertama dengan Marc Marquez.

Pelatih ‘Pramac’ Terkejut Insiden Marc-Martin Tak Dilakukan Investigasi

“Balapan kami hancur hanya di beberapa tikungan. Saya heran mereka tidak melakukan investigasi, biasanya organisasi, ketika ada situasi aneh, mereka menyelidikinya,” katanya.

Marc Marquez tidak membutuhkan pendapat apa pun tentang permintaan maaf karena menyebabkan kecelakaan dengan Martin. “Marc sangat terhormat karena dia datang untuk meminta maaf. Pembalap selalu bisa membuat kesalahan. Ya, memang benar bahwa dulu dia selalu berhasil, dan sekarang segalanya tidak berjalan baik untuknya dan keraguan itu membuat dia tidak berhasil ”.

Kecepatan Martin menunjukkan bahwa dia bisa bertarung dengan para pembalap di depan, hal ini dikatakan oleh Fonsi Nieto dalam sebuah video wawancara dengan media AS… “Dengan kecepatan balapan (pace), kami yakin bahwa kami dapat mencapai podium ke-2. Namun hari itu kita tidak bisa bertarung dengan Fabio, dan yah, semuanya berjalan seperti neraka di lap pertama ”.

Dan pembalap Yamaha asal Prancis itu semakin menjauh dari grup. Kemenangan di Silverstone menjadi dukungan moral yang sangat kuat setelah balapan di Austria. “Akhir pekan ini, menurut saya, dia (Fabio) memiliki setengah gelar di sakunya dan saya pikir dia akan menjadi juara dunia, karena dia menjalani musim tanpa kegagalan yang berarti”.

Setelah kegagalan di Inggris, sekarang kita harus melihat ke depan. “Mudah-mudahan yang berikutnya akan berjalan lebih baik bagi kami karena ini adalah Aragon, saya pikir ini adalah sirkuit yang bagus untuknya (Martin), untuk Ducati dan untuk Johann, kami memiliki sedikit kendala di balapan terakhir ini, tetapi kami sedikit tertinggal beberapa poin dari peringkat kedua (Mir).”