Pilih Mana, Hyundai Staria atau Toyota Alphard?

RiderTua.com – Pasar MPV premium di Indonesia akan didatangi model baru dari Hyundai, yaitu Staria. Mobil ini akan hadir untuk menyaingi model sekelasnya seperti Honda Odyssey dan Toyota Vellfire. Namun Alphard digadang-gadang sebagai penantang utama Staria di Indonesia. Tapi bagaimana fitur yang disediakan keduanya?

Baca juga: Hyundai Staria Siap Dirilis di Indonesia Minggu Depan!

Alphard Jadi Penantang Utama Staria di Indonesia?

Mungkin kedengarannya bukan sesuatu yang janggal, sebab dari desainnya, Staria menjadi lawan yang setara bagi Alphard atau Vellfire. Hanya saja, Staria memiliki desain yang berbeda jauh dari MPV premium bongsor lainnya, dimana model ini menonjolkan kesan futuristik dan modern. Sedangkan Alphard lebih menampakkan kesan mewah nan elegan.

Kemudian interiornya juga cukup berbeda, dimana Staria masih memperlihatkan kesan futuristik pada dasbornya. Namun yang membedakannya yaitu kemampuan daya angkut penumpangnya, dimana Alphard hanya bisa muat 7 penumpang, sedangkan Staria bisa muat 11 penumpang. Hanya saja MPV Toyota ini memiliki captain seat di baris tengah, lengkap dengan sistem heated dan cooling.

MPV Mewah

Soal fitur keselamatannya, baik Staria dan Alphard memiliki fitur yang cukup memadai. Dari blind spot monitoring, adaptive cruise control, forward collision mitigation, lane keeping assist, sampai rear-cross traffic alert. Namun untuk fitur lebih lengkap dari Staria masih menjadi misteri, apakah masih sama dengan yang dijual di Thailand atau tidak.

Lalu pilihan mesinnya, Alphard (varian G) menyediakan satu pilihan, yaitu mesin bensin 2.500 cc bertenaga 180 ps dan torsi 234 Nm. Sedangkan Staria akan menghadirkan mesin diesel 2.200 cc yang memiliki tenaga sebesar 177 ps dan torsi 431 Nm. Sebenarnya Staria juga punya pilihan mesin bensin, tapi varian ini takkan dijual di Indonesia.

Alphard tipe G dibanderol hingga Rp 1,065 miliar, jauh lebih mahal dari Staria yang hanya sebesar Rp 887 jutaan (di Thailand). Meskipun begitu, harga ini masih belum dipastikan, sebab kalau sudah masuk ke Indonesia, harganya bisa berubah. Tapi semoga saja tak semahal rivalnya tersebut.