Aprilia Rekrut Orang Suzuki, Ducati, Ferrari, Lamborghini, McLaren dan Mercedes

RiderTua.com – Wih… Aprilia merekrut orang-orang dari Suzuki, Ducati, Ferrari, Lamborghini, McLaren dan Mercedes… Aprilia sudah berkompetisi di kelas MotoGP pada tahun 2002, 2003 dan 2004 dengan ‘RS Cube’. Yang merupakan mesin tiga silinder 990 cc yang telah dikembangkan oleh Cosworth di Inggris, dan merupakan mesin MotoGP pertama yang memiliki throttle elektronik. Aprilia tidak memiliki kapasitas bebas untuk konsep mesin, karena partisipasinya dalam Kejuaraan Dunia 125, 250 dan Superbike di Noale di Reparto Corse. Bahkan jika Aprilia terus menempati posisi terakhir dalam klaseman pabrikan di Kejuaraan Dunia MotoGP, pabrikan asal Italia itu telah membuat langkah maju yang signifikan pada tahun 2021. Direktur teknis Romano Albesiano sangat optimis bisa meraih hasil bagus musim ini.

Bahaya! Aprilia Merekrut Kru dari Suzuki, Ducati, Ferrari, Lamborghini, McLaren dan Mercedes

Setelah lama berpantang dan hanya berkonsentrasi pada Kejuaraan Dunia Superbike (tiga gelar pembalap dengan Max Biaggi dan Sylvain Guintoli), Aprilia kembali ke Kejuaraan Dunia MotoGP pada tahun 2016. Dan sejak saat itu, selalu berada di tempat terakhir di kejuaraan konstruktor setiap tahunu. KTM yang baru masuk kelas premier pada tahun 2017, sejak saat itu sudah menjadi rival berat mereka.

Pada tahun 2021, Aprilia lebih kompetitif ketimbang sebelumnya sejak era Aprilia Cube. Pembalap utama Aleix Espargaro berhasil 6 kali masuk 8 besar dalam 10 balapan pertama dan tampil mengesankan saat finis ke-6 di Portimao dan Jerez. Pembalap asal Spanyol itu saat ini berada di peringkat 9 di Kejuaraan Dunia.

Direktur teknis Aprilia Romano Albesiano mengatakan, “Pada akhirnya kami mencapai level yang baik di hampir semua trek, kami bangga. Kami berkonsentrasi pada titik lemah dan mampu menghilangkan 90 persen di antaranya. Sekarang kami memiliki dasar yang baik untuk masa depan. Selama 2 tahun terakhir kami telah membuat perubahan mendasar pada mesin, tetapi ini tidak ada hubungannya dengan output daya.”

“Perubahan yang membuat kita ingin maju selangkah, terkadang harus mundur dulu dua langkah. Apa yang kami hilangkan dalam tenaga mesin, kami dapatkan dalam kemampuan berkendara. Itulah salah satu alasan untuk perbaikan kami. Sekarang kami punya 2 atau 3 tahun lagi tanpa perubahan besar. Kita tahu bahwa kesuksesan dalam balapan berasal dari penyesuaian dan bukan dari revolusi.”

Diperkuat Orang-orang Hebat

Dalam beberapa tahun terakhir, Aprilia telah kehilangan beberapa staf MotoGP berpengalaman untuk kompetisi. Tetapi baru-baru ini mereka merekrut orang-orang dari Suzuki, Ducati, Ferrari, Lamborghini, McLaren dan Mercedes.

Mengenai hal ini, Albesiano menjelaskan, “Beberapa dari orang-orang ini pernah ke Aprilia sebelumnya. Mereka tumbuh bersama kami, lalu berganti perusahaan dan kemudian kembali. Orang-orang yang berasal dari industri otomotif biasanya memiliki mentalitas yang berbeda, dan saya telah mengalaminya selama 30 tahun terakhir.”

“Tetapi kami memiliki orang-orang cerdas yang segera memahami kesulitan saat mengembangkan motor. Banyak orang percaya bahwa mobil lebih rumit ketimbang motor, tetapi di banyak area justru sebaliknya. Kami sangat senang bahwa penggabungan budaya ini sangat positif bagi perusahaan, kami dapat memperkuat staf kami secara signifikan.”

“Untuk mencapai level kami saat ini, kami harus mengambil langkah besar,” imbuh Albesiano menjelaskan banyak perkembangan baru di RS-GP.

“Kami dapat menguji beberapa bagian. Seperti sayap baru pada model sebelumnya, jadi kami sudah memiliki beberapa informasi saat kami mengoperasikan kendaraan yang benar-benar baru pada awal musim. Dalam beberapa tahun terakhir, aerodinamika telah memainkan peran yang semakin penting dalam keseimbangan keseluruhan motor. Ini berasal dari sayap, mereka membuat kekuatan aerodinamis lebih kuat. Jadi kelompok desain harus memahami bagaimana mekanika dan aerodinamika berinteraksi dalam hal keseimbangan.”