RiderTua.com – Ketika para pembalap sibuk mencari tim, Dani Pedrosa justru menolak KTM untuk balapan, walau akhirnya mereka berhasil membujuknya.. Namun bisakah Dani Pedrosa memenangkan podium di MotoGP Styria?. Jelas kemenangan adalah dambaan setiap fans, dan ini akan menjadi permintaan besar bagi penggemar Pedrosa dalam comeback-nya setelah tiga tahun absen untuk langsung menang… Ada beberapa alasan bagus bagi dia untuk bisa menjejak podium di sini. Meskipun jelas Dani adalah pembalap yang cerdas yang tidak akan merusak atau mengacaukan misi utama pembalap reguler Miguel Oliveira yang sedang berburu gelar pertamanya bagi KTM.
Setelah sempat beberapa kali menghindar dari tawaran nyemplak RC16 generasi terbaru saat ini.. Akhirnya Dani menganggukan kepala untuk kembali mengaspal.. Catatan waktunya di trek di luar kompetisi jelas kurang afdol jika belum dipraktekan dalam balapan.. Dan Pedrosa telah memutuskan akan lebih bermanfaat baginya untuk balapan daripada mempelajari data Oliveira dan Binder.
Jelas dengan terjun langsung Dani akan menunjukkan masukan yang lebih tajam pada pengembangan RC16 untuk membantu pembalap reguler, yang berarti fokusnya bisa lebih pada data telemetri daripada sekedar catatan waktu.
Keuntungan bagi pembalap KTM adalah Red Bull Ring adalah trek rumah bagi pabrikan Austria itu.. Dan tidak diragukan lagi telah dijelajahi Pedrosa lebih dari beberapa kali.
Tentu saja tidak ada pembalap lain yang menyelesaikan lebih banyak putaran di Red Bull Ring daripada Pedrosa selama dua tahun terakhir dengan RC16 generasi terbaru, memberinya keunggulan ‘balapan rumah’ yang pasti lebih memahami setiap jengkal trek dengan motor KTM atas para pesaingnya.
Selain itu, masukan Pedrosa telah membuat motor yang bekerja sangat baik di trek yang ketat dan berkecepatan tinggi seperti yang ditunjukkan oleh posisi terdepan Espargaro dan kemenangan Oliveira di sana setahun yang lalu. Secara teori, ini berarti Dani memiliki motor yang sempurna dan pengalaman yang tepat untuk menggunakannya saat dibutuhkan.
KTM tampaknya ingin memberi Pedrosa kesempatan untuk membiarkan menikmati hembusan angin kompetisi diatas motor “racikannya” dan mendorong untuk hasil yang baik sebagai ucapan terimakasih atas usahanya, asalkan ‘tidak mengambil poin’ dari Oliveira, yang tetap bertahan dengan semengatnay mengejar gelar dunia.
Akhirnya semua tergantung pada: apakah Pedrosa yang selalu kalem namun penuh strategi dan ‘otak’nya cerdas dan memanfaatkan kemampuan alami dan darah pembalap yang ada di dalam dirinya…
RiderTua.com - Mitsubishi memiliki beberapa mobil SUV yang dijualnya di pasar global. Salah satunya ASX, yang sebenarnya merupakan versi Eropa…
RiderTua.com - Ketika berbicara tentang sirkuit Jerez, Fabio Quartararo teringat kembali kesuksesannya di masa lalu. Dalam 4 tahun terakhir, rider…
RiderTua.com - Citroen telah memastikan akan memulai produksi mobilnya di Indonesia pada Juli mendatang. Model yang akan dirakitnya untuk pertama…
RiderTua.com - Bagaimana jika Marc Marquez tetap melanjutkan dengan Honda?.. 'Saya bisa patah semangat ' katanya... Marc Marquez dipindahkan dari…
RiderTua.com - Salah satu skutik Yamaha yang berkolaborasi dengan FILA yakni sebuah brand fashion terkenal, menghasilkan edisi spesial dari Fazzio…
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
Leave a Comment