RiderTua.com – Hyundai kembali menunjukkan tajinya dengan meluncurkan mobil terbarunya, Staria, di Thailand. Negara ini menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang kebagian mobil MPV kelas premium tersebut. Hyundai Staria memiliki banderol yang lumayan terjangkau untuk ukuran MPV mewah, yaitu dibawah Rp 900 jutaan. Sehingga model ini digadang-gadang sebagai rivalnya Toyota Alphard.
Baca juga: Hyundai Indonesia Tunggu Momen yang Tepat Untuk Rilis Staria
Hyundai Staria Dengan Harga ‘Terjangkau’
Tak seperti MPV kebanyakan, Staria tampil dengan desain minimalis nan futuristik ala pesawat luar angkasa, baik luar maupun dalam mobil. Hyundai mendesainnya seperti itu untuk memberikan kesan berbeda dari model sejenisnya. Sehingga Staria bisa tampil beda dari MPV lainnya.
Yang membuatnya menonjol dari model sekelasnya yaitu desain fascia-nya yang begitu modern dengan lampu LED yang memanjang di atas grille. Mungkin desain semacam ini kebanyakan dipakai untuk model konsep, dan biasanya tak bisa dipertahankan sampai model produksi massal. Tapi tidak bagi Hyundai, yang menjadikan desain fascia tersebut sebagai ciri khas dari Staria.
Rival Baru Alphard
Interiornya bisa dikatakan sangat berkelas untuk MPV premium dibawah Rp 900 jutaan. Perpaduan warna hitam dan krem memberikan kesan mewah serta nyaman saat memasuki kabin. Kursinya bisa dilipat rata atau full flat mode, sehingga memberikan kapasitas bagasi belakang yang lebih lega, atau memudahkan akses ke kursi belakang.
Untuk mesinnya, Staria mengandalkan mesin diesel 2.200 cc 4 silinder inline lengkap dengan turbocharger dan inter-cooler. Semua ini menghasilkan tenaga dan torsi sebesar 175 dk dan 431 Nm. Torsinya yang jauh lebih besar dari tenaganya sepertinya sudah cukup optimal untuk mobil MPV premium berukuran besar seperti Staria.
Walau hanya menghadirkan satu pilihan mesin, Staria hadir dalam dua varian, yaitu S 8AT dan SEL 8AT. Masing-masing dijual dengan harga mencapai Rp 770 juta dan Rp 890 jutaan, banderol yang lebih murah jika dibandingkan dengan Alphard. Entah apakah varian ini juga akan berlaku untuk Indonesia, mengingat Staria disebut hanya akan hadir dalam pilihan mesin diesel juga.
