Categories: MotoGP

Valentino Rossi: Kabar Kematian Jason Bikin Rider Sulit Berkonsentrasi

RiderTua.com – Valentino Rossi: Kabar kematian Jason bikin rider sulit berkonsentrasi… Crash parah yang dialami rider Moto3 Jason Dupasquier, ternyata berakibat fatal. Nyawa rider berusia 19 tahun itu tak dapat diselamatkan. Sesaat sebelum race hari Minggu, kabar buruk datang ke paddock MotoGP. Pembalap asal Swiss itu akhirnya meninggal dunia. Kematian tragis Jason juga membuat sedih Valentino Rossi. Rider Petronas Yamaha itu berkata, “Hari ini sangat sulit. Setelah apa yang terjadi pada Jason kemarin, muncul pertanyaan mengapa kita balapan? Semuanya kehilangan. Tapi saya juga berpikir, tidak masuk akal untuk tidak balapan hari ini. Karena apa yang kita lakukan hari ini, sayangnya tidak mengubah apa yang menimpa pada Jason kemarin. Kini kami bisa banyak berdiskusi, apakah kita harus balapan atau tidak, tapi sayangnya itu tidak mengubah situasi.”By the way, Rossi finis ke-10 pada putaran ke-6 MotoGP musim 2021 di Mugello tadi malam.

Valentino Rossi: Kabar Kematian Jason Bikin Rider Sulit Berkonsentrasi

Akankah balapan akan tetap berlanjut jika ada seorang pembalap kelas MotoGP mengalami kecelakaan? Anak didik Rossi di VR46 Academy Pecco Bagnaia meragukan hal itu. Tapi sang mentor berkata, “Menurutku, ya. Pada 2011 GP Malaysia dibatalkan, tapi karena itu yang terjadi pada SIC di balapan. Namun, dulu kami tetap balapan di Barcelona atau Misano. Saya tidak berpikir ada diskriminasi.”

“Saya tidak tahu, apakah tepat atau tidak untuk melanjutkan balapan. Mungkin tidak, tapi apa yang berubah? Yang pasti ini sulit bagi semua pembalap. Kita bertanya pada diri sendiri, ‘Mengapa? Apa gunanya?’. Semua orang jelas ingin segera berkemas dan pulang. Jika mereka menyuruh kami pulang, tentu saja saya setuju. Tapi minggu depan, kami kembali melakoni balapan berikutnya,” imbuh Vale.

Di usianya yang ke-42, tentu Rossi sudah berpengalaman di Kejuaraan Dunia balap motor selama 26 tahun. Bisakah dia menjelaskan, bagaimana pembalap mampu berkonsentrasi pada pekerjaan mereka, terlepas dari semuanya?

Rossi menjawab, “Sayangnya saya mengetahui kabar itu tadi malam, bahwa situasi Jason sangat buruk. Tapi ketika kita tahu bahwa ini benar-benar berakhir, itu cerita yang berbeda. Ini menyakitkan dan sulit bagi semua orang, tetapi apa yang dapat kita lakukan? Kita harus berkonsentrasi penuh saat mengendarai motor, jika tidak, maka akan sangat berbahaya. Jadi, kita mencoba melakukan hal-hal yang biasa kita lakukan, berkonsentrasi, bersama teman, tim, pacar, pikirkan saja balapannya. Tapi jujur, itu sangat sulit.”

Mengenai standar keselamatan dalam kejuaraan dunia balap motor, juara dunia 9 kali itu mengatakan, “Di satu sisi kami telah membuat banyak kemajuan dalam hal keselamatan dengan mengubah trek. Kami telah banyak meningkat, tetapi kami masih membutuhkan lebih banyak lagi. Kami sering meminta area run-out yang lebih besar, tetapi terkadang hal ini tidak memungkinkan. Karena kita membutuhkan banyak uang untuk itu atau tidak cukup waktu. Kemudian ada perbaikan besar pada helm, baju balap, dan kantung udara.”

“Saya pikir telah terjadi kemajuan yang baik di bidang ini selama beberapa tahun terakhir. Tapi apa yang kita lihat kemarin, adalah masalah yang menyebabkan kecelakaan buruk di SIC dan Tomizawa di masa lalu. Sayangnya, kami tidak dapat melakukan cukup banyak hal di sana. Karena masalah balap motor adalah, ketika seseorang crash dan tetap berada di trek, dimana pembalap berikutnya akan tertinggal. Apa yang bisa kita lakukan disana? Itu sangat sulit. Kita bisa balapan sendiri saat latihan, oke. Namun pada akhirnya semua orang kembali bersama dalam balapan. Sangat sulit untuk menemukan solusi untuk masalah ini.”

Mengenai finis di tempat ke-10 di balapan kandang, pembalap Petronas Yamaha itu hanya mengatakan, “Start saya bagus, saya menyalip dua pembalap bersamaan, tapi sayangnya saya menyentuh beberapa pembalap lain di tikungan pertama dan saya kehilangan waktu. Setelah itu saya hampir terakhir. Di sisi lain, kecepatan saya lumayan, saya bisa mengejar dan melakukan beberapa manuver menyalip. Pada akhirnya, saya berada di 10 besar, yang tentunya tidak fantastis, tetapi jika melihat situasi kami, itu juga tidak terlalu buruk. Kami mencetak beberapa poin hari ini. Dan kami bisa meningkat selama akhir pekan ini. Jadi hari ini tidak seburuk itu.”

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

MotoGP Dibeli Liberty Media? Dominasi Rider Italia Dan Spanyol Berakhir?

RiderTua.com - Setelah membeli Formula 1, American of Liberty Media pun berusaha mengamankan MotoGP dengan tawaran sebesar 4 miliar euro…

29 Maret 2024

Jack Miller Mengakui Sulit Melawan Acosta, Kaget dengan Gaya Balapnya dan Ingin Belajar dari Rookie MotoGP Itu?

RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…

29 Maret 2024

Hyundai Dapat Mengekspor Ioniq 5 N Rakitan Lokal?

RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…

29 Maret 2024

Kia EV9 Raih Gelar World Car of the Year Tahun 2024

RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…

29 Maret 2024

Hyundai Ioniq 5 Mendapatkan Varian N Lebih Dulu Dari Ioniq 6

RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…

29 Maret 2024

Hyundai Belum Memutuskan Harga Kona EV Terbaru

RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…

29 Maret 2024