RiderTua.com – Marc Marquez selamat dari cedera, namun Morbidelli apes… Insiden Marquez – Binder menghambat laju motor Franky. Namun beruntung Morbidelli dan pembalap lain bisa menghindari menabrak Marquez yang terjatuh di aspal trek, jalur balapan. Namun sebaliknya, apes betul nasib Franco Morbidelli. Franco Morbidelli berujar, kadang hidup itu penuh kesialan rider Petronas Yamaha itu gagal mendulang poin di balapan kandangnya sendiri. Franky harus pulang dengan tangan kosong setelah hanya mampu finis ke-16 diluar zona poin, pada putaran ke-6 MotoGP musim 2021 di Mugello. Rider berusia 26 tahun itu kalah 35 detik dari pemenang Fabio Quartararo (Yamaha). Morbido melintasi garis finis dengan menunggangi motor tua yang sudah berumur 2 tahun, belum lagi beberapa hambatan menderanya.. Baginya ini adalah pukulan telak di balapan rumahnya.
Ketika Marc Marquez crash tepat di depan Morbidelli di tikungan 2 pada lap kedua, pembalap asal Italia itu harus mengerem keras untuk menghindari crash lebih lanjut. “Saya mengalami masalah ini di Tikungan 3, dan dengan demikian saya kehilangan kesempatan untuk bertahan lebih lama di tengah kerumunan para pembalap. Ini pahit, tapi itu bukan hal terpenting di hari seperti ini,” ujar Morbidelli menjelaskan.
“Saya bisa mengerti mengapa beberapa pembalap tidak mau balapan pada hari Minggu. Ada perasaan yang mengganggu setiap pembalap di grid. Tapi kita harus melawan perasaan ini, bahkan setelah melakoni balapan. Sayangnya, tidak balapan tidak mengubah apapun. Setidaknya kita bisa melakukan pertunjukan kecil untuk penggemar di rumah agar mereka bisa menikmati race hari Minggu. Kami menunjukkan kepada para penggemar sisi baik dan buruk dari olahraga kami.”
Franky menambahkan, “Ini bukan pertama kalinya hal seperti ini terjadi. Ini juga bukan yang terakhir. Kami harus melangkah lebih jauh, melatih kembali kemampuan kami. Terkadang hidup hanyalah kesialan.”
Meski begitu Morbidelli memuji teknologi Yamaha. “Saya memulai start yang baik berkat perangkat starter di Yamaha. Kalau tidak, start-nya akan buruk. Ini sangat membantu kami,” imbuh murid VR46 Academy itu.
Mengenai insiden ‘aneh’ yang dialami rookie tim Esponsorama Ducati Enea Bastianini, yang menabrak bagian belakang Johann Zarco saat mendekati grid start, Morbidelli berkata, “Saat kita berada di belakang pembalap lain pada lap pemanasan, kita hanya harus waspada. Pembalap di depan kita tidak memberikan tekanan apa pun, tidak membalap sesuai limit. Jadi, kita harus siap bereaksi pada saat yang tepat.”
This post was last modified on 31 Mei 2021 06:00
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…
RiderTua.com -Citroen memang sudah dikenal dengan line-up mobilnya yang berkualitas, tapi dengan harga yang cukup terjangkau. Bahkan ini juga berlaku…
RiderTua.com - Jadwal MotoGP Jerez 2024.. Usai melakukan lawatan ke Amerika Serikat, balapan MotoGP kembali ke tanah Eropa. 'Gran Premio…
Leave a Comment