RiderTua.com – Ada sebuah pertanyaan menggelitik kenapa jika pembalap yang podium ke-2 (Miguel Oliveira) dan podium ke-3 (Joan Mir) yang sama-sama melanggar batas lintasan (exceeding track limits), posisinya tidak dihibahkan ke pembalap yang finish ke-4?.. Dalam hal ini Johann Zarco logikanya akan mendapat ‘hibah’ podium-2, namun kenapa tidak terjadi. Dan posisi kedua di ‘lempar-tangkap’ oleh kedua pembalap yang podium saja (yang diluar podium tidak kecipratan posisi).. Ada kesan keputusan hasil balap di Mugello tadi malam tampaknya merupakan hasil dari akibat terburu-buru mengeluarkan satu keputusan segera setelah kejadian (kasus pelanggaran batas trek kedua pembalap Mir dan Oliveria). Tim Pramac pergi ke race control untuk menjelaskannya atau mengklarifikasi, tidak untuk memprotes keputusan tersebut.. Bagaimana bisa, posisi podium-2 ‘mbulet’ pada Mir dan dikembalikan lagi ke Oliveria?.. Jangan gusar dulu, dan bilang itu lawakan, karena memang bukan hal lucu (ada aturannya), berikut penjelasannya…
Jadi mengapa pembalap yang berada di urutan ke-4 tidak dipromosikan naik ke posisi podium ke-2 jika pembalap di urutan ke-2 dan ke-3 melanggar batas lintasan atau melebihi batas trek (exceeding track limits)? ….
Pramac Ducati mengatakan telah menerima penjelasan dari pengurus FIM MotoGP tentang mengapa Johann Zarco tidak dipromosikan ke podium Mugello meskipun ada penalti di depannya.
Posisi kedua Miguel Oliveira dan posisi ketiga Joan Mir menerabas area hijau di luar trek, itu adalah pelanggaran batas lintasan dan Oliveira awalnya diturunkan posisinya di belakang Mir, sebelum Pembalap Suzuki juga dihukum dan posisi finis asli dipulihkan.
Hukuman tersebut berpedoman pada apa yang dikeluarkan tahun 2019, yang menetapkan bahwa pelanggaran batas lintasan lap terakhir akan mengakibatkan hilangnya satu posisi secara otomatis, untuk “memastikan bahwa setiap pembalap yang melebihi batas lintasan pada lap terakhir harus berada di posisi yang lebih buruk daripada pembalap atau pembalap yang bersaing langsung dengan mereka untuk mendapatkan posisi finis”..
Kasus Mugello muncul pertanyaan, apakah Zarco harus ditempatkan di depan keduanya di urutan terakhir.. Awalnya ada info bawah Pramac akan memprotes, tetapi setelah bos tim Francesco Guidotti pergi ke stewards untuk klarifikasi, masalah tersebut akhirnya dibatalkan..”Dalam kasus kami, saya pergi untuk mengklarifikasi bagaimana interpretasi dalam kasus ini, dan bagi saya itu sudah benar. Saya tidak pergi ke sana untuk protes, hanya untuk mengetahui apa interpretasinya. Mereka sudah memeriksanya dan mengevaluasinya, dan mereka memberi tahu saya bahwa kedua pembalap, Oliveira dan Mir, melewati area hijau di Tikungan 5. Di sektor itu, Zarco berada pada selisih 0,7 detik di belakang”.
Dalam kasus itu cukup jauh untuk dilibatkan dalam dua pembalap yang bersaing. Namun jika kurang dari setengah detik di sektor terakhir, itu akan menjadi interpretasi yang berbeda.
RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…
RiderTua.com - Pekerjaan pengembangan Honda di MotoGP mengalami kesulitan. Seperti di Qatar, pada balapan akhir pekan Portugal, tidak banyak yang…
RiderTua.com - Penjualan mobil listrik Hyundai masih cukup bagus di Indonesia meski dengan kondisi pasarnya selama bulan lalu. Tapi setidaknya…
RiderTua.com - Hyundai mungkin memiliki divisi mobil mewahnya sendiri, yaitu Genesis. Tapi bukan berarti mereka hanya mengandalkan divisinya saja di…
RiderTua.com - BMW telah meluncurkan i5 di Indonesia sebagai model baru untuk menambah lebih banyak line-up mobil ramah lingkungannya. Mobil…
RiderTua.com - Mercedes-Benz telah meluncurkan dua mobil baru di Indonesia, yaitu GLA Facelift dan GLE model terbaru. Meskipun begitu, mereka…
Leave a Comment