Categories: MotoGP

Marc Marquez Ahli Strategi: Cerdik bukan Licik..!

RiderTua.com – Pada balapan terakhir MotoGP di Le Mans Marc Marquez menyalip sebelum masuk pit lane. Sebuah langkah strategis yang banyak menjadi bahan pembicaraan. Mungkin jika ada pembalap yang disalip seperti itu ada ‘sedikit rasa dongkol’ ketika dia menang di trek sesungguhnya (trek lebar), tapi dipecundangi di trek kecil nan sempit dan gak perlu top speed. Itulah kenapa beberapa pendapat menyinggung masalah fair play.. Namun manuver ini tak perlu dilakukan penyidikan, mengingat dalam aturan itu tidak ada pembatasan kecepatan (pitlane speed limit), juga tidak ada larangan menyalip (overtake). Batas lintasan (exceed track limits) tentu harus dihormati, tapi pembalap bisa melewati batas lintasan empat kali dalam satu balapan. Dan untuk ketiga kalinya pembalap menerima peringatan, penalti akan dikenakan setelah melewati batas kelima kalinya. Dalam foto diatas Marc Marquez baru sekali, jadi cerdik bukan?. Kita tunggu kecerdikan Marc di trek lainnya…

Marc Marquez Ahli Strategi: Cerdik bukan Licik?

Sekali lagi Marc Marquez terbukti tak terkalahkan dalam balapan flag to flag, baik dari segi waktu maupun kekampuannya. Selain itu, Fabio Quartararo kehilangan beberapa detik waktu di pit lane, tidak dapat langsung mencapai garasi-nya, sedangkan garasi pembalap HRC berada di posisi pertama di barisan pit lane sehingga paling cepat dicapai. Seperti yang selalu dikatakan, di MotoGP bahkan detail terkecil dapat membuat perbedaan dan memberikan kemenangan

Marc Marquez sambut MotoGP Mugello Minggu ini masih dengan keterbatasan fisik. Di Le Mans dia mengalami empat crash selama akhir pekan, untungnya tanpa akibat cedera serius.. Dia menutup balapan hari Minggu terakhir dengan nol poin, tetapi menunjukkan bahwa dia masih memiliki kemampuan juara dan bakat ahli strategi yang tak terbantahkan. Dalam balapa flag to flag Le Mans, pembalap Repsol Honda menunjukkan kecerdikan bakat yang selalu membedakannya dari pembalap lain, berkontribusi pada kemenangan dengan delapan gelar dunianya.

Saat hujan mulai turun di sirkuit Bugatti-Le Mans, Marc Marquez naik dari posisi enam ke peringkat satu hanya dalam beberapa lap. Dia menyalip Takaaki Nakagami, Maverick Vinales dan Alex Rins dengan ban slick. Dia mengejar di belakang Jack Miller dan, memanfaatkan kesalahan kecilnya, dia menempatkan dirinya di tempat kedua di belakang Fabio Quartararo.

Kemudian keduanya kembali bersama ke pit untuk mengganti motor. Sebelum mencapai area dengan pembatasan kecepatan 60 km / jam, Marc memotong bagian dalam tikungan di pit lane, memepet pembalap Prancis dari Yamaha itu dan menyalipnya saat ganti motor, dan Marc menjadi pemimpin balapan.

 

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024

Pramac : Bagnaia Bisa Saja Menghindari Kecelakaan dengan Marc

RiderTua.com - Kemenangan pertama musim ini untuk tim Pramac dan Jorge Martin, kandidat gelar MotoGP 2024 dan mengincar tujuan bersejarah: tim…

29 Maret 2024

Pedro Acosta Bisa Menang di Jerez, Tapi Kata Siapa?

RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…

29 Maret 2024

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024