RiderTua.com – Aleix Espargaro: holeshot Honda bukan yang terbaik, itulah mengapa Marquez tidak senang dengan itu… Penggunaan starting devices adalah salah satu topik pembicaraan yang banyak diperbincangkan di paddcok MotoGP akhir-akhir ini. Setelah Marc Marquez comeback dari istirahat panjangnya, pembalap Repsol Honda ini adalah salah satu rider yang tidak menyukai perangkat holeshot, pengatur ketinggian atau yang sejenisnya. Menurutnya, hal ini tak akan lebih baik untuk menjadikan tontonan bagus bagi penggemar MotoGP dan motor akan menjadi lebih sulit dikendalikan. Namun ujung tombak Aprilia Aleix Espargaro punya pendapat yang berbeda dari Marquez. “Saya berdikusi dengan Marc mengenai hal itu. Dia menentangnya. Saya menghormati pendapatnya, tapi saya tidak sependapat dengannya,” ujarnya.
Aleix Espargaro menjelaskan lebih lanjut, “Saya berdikusi dengan Marc mengenai hal itu. Dia menentangnya. Saya menghormati pendapatnya, tapi saya tidak sependapat dengannya. Saya datang ke acara ‘Aprilia All Stars’ beberapa minggu lalu. Jika kita melihat motor baru kami, sebut saja motor versi jalanan Konigs RSV4 1100, kita akan menemukan banyak detail kecil pada motor yang berasal dari mesin MotoGP saya. Dimana teknologi ini sudah kami kembangkan disini.”
“Saya tidak mengatakan, bahwa kami mendapatkan starting device di motor versi jalanan. Tetapi teknologi ini pada dasarnya penting bagi para insinyur, karena kemudian mereka akan menerapkannya dan kita dapat mencoba menjual lebih banyak motor.”
Rider berusia 31 tahun itu menambahkan, “Mencoba menghentikan teknologi dan kemajuan seperti membangun pintu di atas air, itu jelas tidak mungkin. Motor berakselerasi lebih baik dan kami memiliki lebih banyak perangkat. Ya, betul, kini sangat sulit bagi seorang pembalap untuk melakukan start karena banyak hal yang perlu diingat, dua perangkat, plus tombol untuk elektronik. Dengan kopling itu semakin sulit. Jadi, kita harus berlatih sedikit proses start dalam pemanasan. Ya, itu sulit, tetapi kami di MotoGP. Kami adalah pembalap terbaik di dunia, kami harus terbiasa dengannya.”
“Honda jelas merupakan salah satu motor terbaik, tetapi starting device-nya belum menjadi salah satu yang terbaik. Saya pikir itu sebabnya Marc tidak begitu senang dengan starter device-nya,” pungkas rider asal Spanyol itu sambil tersenyum.
RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…
RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…
RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…
RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…
RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…
RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…
Leave a Comment