Categories: MotoGP

Valentino Rossi: Saya Tak Suka Balapan Flag to Flag, Berbahaya

RiderTua.com – Valentino Rossi berujar bahwa balapan flag to flag, berbahaya… Para rider MotoGP harus melakoni GP Prancis dengan menggunakan ban licin (slick) di awal balapan. Le Mans memang terkenal mempunyai cuaca yang tidak menentu dan bisa berubah sewaktu-waktu. Tak lama setelah start, seperti yang sudah diprediksi hujan kemudian turun. Bendera putihpun segera dikibarkan. Ini artinya, para pembalap diijinkan untuk mengganti motor dengan ban hujan. Usai melahap 5 lap, para rider masuk pit untuk berganti motor. Franco Morbidelli jadi korban pertama, pembalap Petronas Yamaha itu terjatuh meski kemudian bangkir lagi untuk melanjutkan balapan. Sementara itu, sang mentor sekaligus rekan setimnya, Valentino Rossi bukanlah pembalap yang menyukai format flag to flag ini. Menurutnya, “Balapan ini lebih berbahaya.” Untuk diketahui, GP Prancis musim ini merupakan Kejuaraan Dunia MotoGP flag-to-flag pertama sejak GP Brno 2017. Bukan hanya Rossi, beberapa pembalap-pun lebih suka balapan hujan atau kering total, bukan setengah-setengah (flag-to-flag).. Termasuk Marquez yang ingin balapan full wet race sehubungan kondisi tangannya..

Valentino Rossi: Saya Tak Suka Balapan Flag to Flag, Berbahaya

Sejauh ini, apa yang disebut ‘bike swap’ ini telah banyak makan korban. Juara bertahan Joan Mir gagal finis usai terjatuh saat menuju pit di tikungan 12. Begitu juga dengan rekan setimnya di Suzuki Alex Rins dan gacoan Repsol Honda Marc Marquez, mereka malah terjatuh dua kali. Pembalap pabrikan Red Bull KTM Miguel Oliveira juga mengalami crash dalam kondisi sulit seperti itu.

Di sisi lain, Valentino Rossi tetap tenang dan melaju dengan sangat hati-hati dan berhasil finis ke-11. Setelah balapan yang kacau, pembalap berusia 42 tahun itu mengatakan, “Secara pribadi, saya tidak suka balapan flag-to-flag. Bukan karena bikin stres, tapi karena sangat sulit dan yang terpenting lebih berbahaya. Terkadang kita harus berkendara dengan ban licin saat basah atau sebaliknya. Saya lebih suka balapan selama 45 menit karena saya dapat menemukan ritme dan menerapkan strategi kami.”

Bintang Petronas Yamaha itu menambahkan, “Jika kita keluar di trek dengan ban hujan dan kemudian trek mengering, itu tidak berbahaya. Intinya adalah beralih ke slick sedini mungkin untuk kehilangan waktu sesedikit mungkin. Masalahnya ban slick, jadi berbahaya. Karena ban slick itu sangat licin sehingga tidak bisa bercampur dengan air. Selain itu, bannya jauh lebih keras dan lebih kaku. Dengan sedikit air di lintasan akan cukup berbahaya.”

“Yang kedua, saat kita berada di trek dengan ban slick, itu tergantung pada seberapa derasnya hujan. Jika hujan hanya rintik-rintik dan ban sudah cukup hangat, cukup mudah untuk kembali ke pit. Sebaliknya, jika hujan deras, kita harus membalap dengan sangat-sangat lambat. Karena jika sudah ada air di trek dan kita memakai ban slick di atasnya yang notabene tidak menggeser air, maka aquaplaning (genangan air) dengan cepat terjadi dan kita tidak lagi punya grip,” pungkas The Doctor menjelaskan.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

Honda akan Merilis Lebih Banyak Mobil HEV?

RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…

29 Maret 2024

Pramac : Bagnaia Bisa Saja Menghindari Kecelakaan dengan Marc

RiderTua.com - Kemenangan pertama musim ini untuk tim Pramac dan Jorge Martin, kandidat gelar MotoGP 2024 dan mengincar tujuan bersejarah: tim…

29 Maret 2024

Pedro Acosta Bisa Menang di Jerez, Tapi Kata Siapa?

RiderTua.com - Baru dua seri berlalu dan kecintaan banyak penggemar MotoGP terhadap Pedro Acosta sudah meroket. Bukan karena bakatnya saja,…

29 Maret 2024

Fermin Aldeguer Datang, Pramac Ducati Hengkang?

RiderTua.com - Bergabungnya Fermin Aldeguer dan dimana ditempatkan masih menjadi misteri... Bahkan kolaborasi Ducati dan tim Pramac juga masih belum…

29 Maret 2024

Marco Bezzecchi Ada Masalah dengan Kopling Ducati

RiderTua.com - Marco Bezzecchi sedang berjuang untuk bertarung di barisan depan di musim MotoGP 2024. Pembalap VR46 memiliki masalah dengan…

29 Maret 2024

Aleix Espargaro : Tidak Ada yang Menyangka Pedro Acosta dan KTM Akan Sekuat Itu

RiderTua.com - Aleix Espargaro salah satu dari pembalap senior yang memuji setinggi langit penampilan pembalap baru dari negaranya, Spanyol.. Pedro…

28 Maret 2024