Categories: MotoGP

Pecco Bagnaia: Aturan Bendera Kuning Wajib Ditinjau Ulang

RiderTua.com – Pecco Bagnaia berujar bahwa aturan bendera kuning wajib ditinjau ulang… Selain aturan track limit, aturan mengenai bendera kuning juga jadi bahan ‘rasan-rasan’ di paddock MotoGP musim ini. Setelah Maverick Vinales kena ‘korban’ dari regulasi track limit, Francesco ‘Pecco’ Bagnaia menjadi ‘korban’ dari aturan bendera kuning. Alhasil, catatan waktu yang telah mereka bukukan harus dianulir.

Pecco Bagnaia: Aturan Bendera Kuning Wajib Ditinjau Ulang

Saat ditanya mengenai aturan bendera kuning, Pecco Bagnaia mengatakan, “Menurut saya, regulasi bendera kuning di menit-menit akhir FP3 atau di sesi kualifikasi lebih buruk ketimbang aturan ‘track limit’. Karena treknya satu dan kita harus tetap berada dalam batasnya.”

“Jika kita berada dijalur hijau, itu artinya kita sudah melebihi batas atau sudah melakukan kesalahan. Dan tahun ini, kontrolnya lebih ketat,” imbuh pembalap pabrikan Ducati itu, mengacu pada sensor tekanan yang dipasang di luar lintasan. Dan sejak musim ini, sensor inilah yang memutuskan apakah pembalap telah melampaui batas lintasan atau tidak.

Sementara di sisi lain, untuk membalap di bawah bendera kuning, ada perubahan aturan dari tahun lalu. Tujuannya untuk meningkatkan keselamatan bagi pembalap dan marsekal. Begitu pembalap memasuki sektor dalam latihan atau kualifikasi di mana bendera kuning dikibarkan, catatan waktunya akan dibatalkan. Ini tidak lagi hanya berlaku untuk bendera kuning ganda, tetapi juga untuk satu bendera.

Bagi Bagnaia hal ini tidak terjadi hanya sekali. Dia telah mengalami 2 kali, yakni pada babak kualifikasi di Portimao dan juga pada GP Spanyol-Jerez di FP3. “Saya hampir tidak masuk ke Q2 karena (Iker) Lecuona dan (Marc) Marquez mengalami kecelakaan di lap terbaik saya,” kata pembalap Italia berusia 24 tahun itu.

“Saya biasanya melakukan lap kedua untuk mengatur waktu pribadi terbaik saya. Saya masuk ke sektor kedua dengan keunggulan 0,3 detik, tetapi saya harus menghentikan putaran karena bendera kuning. Menurut saya, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan kembali tentang masalah ini. Karena ketika kita mengejar catatan waktu, kita berada pada batas dan ada situasi di mana bendera kuning telah merugikan kita.”

“Sebagai contoh di sesi kualifikasi. Jika semua orang memacu 100 persen, kemungkinan bisa terjadi crash. Dan dalam 15 menit kita praktis hanya memiliki empat lap bagus yang tersedia. Kalau salah satu dari empat catatan waktu itu dihapus, pasti sulit,” jelas rider murid VR46 Academy itu.

Namun, pada saat yang sama, pemimpin Kejuaraan Dunia itu menegaskan, “Regulasi tersebut sebenarnya benar dan bagus. Karena jika seorang pembalap crash, sangat tepat untuk menghentikan lap-nya. Tetapi ada fase di mana kita harus sedikit memikirkan kembali aturannya.”

Masalah tersebut sebenarnya telah dibahas di Komisi Keamanan, tetapi tidak ada proposal yang lebih baik telah dibuat. “Pada akhirnya kami sepakat membiarkan aturannya tetap seperti itu,” pungkas Bagnaia.

Rafie Satya Pradipta

Leave a Comment

Recent Posts

BYD dan Mercedes-Benz Siap Hadirkan Mobil Baru di Eropa?

RiderTua.com - BYD sudah dapat mencatatkan hasil penjualan mobil listriknya yang cukup bagus selama ini. Meski demikian, mereka juga melakukan…

20 April 2024

Chery Siapkan Model Omoda Terbaru Lainnya?

RiderTua.com - Kesuksesan Chery dalam menghadirkan Omoda 5 di pasar global menjadi alasan dihadirkan varian listriknya, yaitu Omoda E5. Sejak…

20 April 2024

Alex Rins : Motor Kami Sangat Lamban..!

RiderTua.com - Setelah Suzuki mundur dari MotoGP pada 2022, Alex Rins memutuskan pindah ke tim LCR pada 2023. Ini artinya…

20 April 2024

GWM Tank 500 yang Dibanderol Lebih Dari Rp 1 Miliar

RiderTua.com - GWM Tank telah menghadirkan mobil SUV andalannya di Indonesia bulan lalu. Dikenal sebagai Tank 500, model SUV bermesin…

20 April 2024

Replika Yamaha YZF-R1 Jonathan Rea Dijual Sangat Terbatas!

RiderTua.com - Replika motor balap Jonathan Rea Replica YZF-R1 di WSBK yang mengambil basis dari model standarnya, terinspirasi dari tim…

20 April 2024

Komentar Gigi Dall’Igna Atas Penampilan Marc Marquez, Bastianini, Pecco dan Martin di Texas

RiderTua.com - Meski Marc Marquez mengalami crash saat memimpin GP Amerika, General Manager Ducati Corse Gigi Dall'Igna memuji kecemerlangannya. Pembalap…

20 April 2024