Categories: MotoGP

Wah, Ternyata Tim Petronas Sedang Bernegosiasi dengan Honda..!

RiderTua.com – Kejutan belum berakhir, Tim Petronas dikabarkan sedang bernegosiasi dengan Honda.. Bisa dikatakan ini adalah situasi aneh, sementara Petronas ingin terus bersama Yamaha. Bukan rahasia lagi, pembalap Petronas Yamaha, Valentino Rossi juga menginginkan motor M1 untuk tim VR46 miliknya. Jadi ada persaingan dengan timnya saat ini. Meskipun jelas bahwa Petronas akan tetap bersama Yamaha, tim VR46 Rossi akan mencapai kesepakatan dengan Ducati dan Gresini Racing akan menerima tawaran Aprilia dengan harga rendah, masih ada ruang untuk kejutan sampai kontrak akhir ditandatangani. Jarvis mengaku juga berbicara dengan VR46, dan Razali kepergok berbicara dengan manager HRC Tetsuhiro Kuwata di Jerez, nah… Petronas-Honda?

Ternyata Tim Petronas Sedang Bernegosiasi dengan Honda

Secara bertahap tabir terungkap ketika tim satelit MotoGP akan bersaing dengan pabrikan mana (motor apa) untuk musim 2022. Karena LCR masih berlanjut dengan Honda, Pramac telah memperpanjang kontraknya dengan Ducati, Tech3 telah teken kontrak dengan KTM hingga akhir tahun 2026. Jadi masih ada tim satelit Petronas SRT, ARAMCO VR46 dan Gresini Racing tanpa kontrak baru.

Tim ketiga setelah LCR Honda?

Bos tim balap Yamaha Lin Jarvis tidak merahasiakan fakta bahwa dia juga bernegosiasi dengan tim VR46 milik Rossi selama berbulan-bulan. Fakta ini dia tegaskan lagi di GP Jerez. Namun disisi lain media Jerman Speedweek memergoki pertemuan rahasia antara Razali, manajer tim Petronas Johan Stigefelt dan general manager HRC Tetsuhiro Kuwata di HRC hospitality (ruang ramah-tamah untuk tamu) di Jerez.

Razlan Razali selalu menekankan bahwa dia harus tetap membuka opsi lain selama kerja sama antara VR46 dan Yamaha tidak diselesaikan dan dia tidak memiliki kontrak baru dengan Yamaha. Memang sejauh ini belum terjadi. Itu sebabnya Razali bertanya kepada Honda apakah ada kemungkinan Honda membentuk tim MotoGP ketiga seperti Ducati.

Selain Honda, hanya Ducati yang bisa dijadikan alternatif bagi Petronas, karena Razali tidak meminta KTM, sementara Aprilia lebih memilih solusi sesama Italia dengan Gresini. Meski peluangnya Yamaha dan Petronas adalah yang paling mudah, sementara VR46 dan Ducati juga sudah memulai dengan Luca Marini tahun ini.. Namun di MotoGP apapaun bisa saja terjadi bukan..?

 

 

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

CEO Ducati : Performa Marc Marquez Tidak Bisa Disamakan dengan Pembalap GP24

RiderTua.com - Marc Marquez mengukuhkan dirinya sebagai pembalap GP23 tercepat pada 3 seri pertama MotoGP musim 2024. CEO Ducati Claudio…

25 April 2024

Neta Memulai Produksi Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Akhirnya Neta dapat memulai perakitan mobil listriknya di Indonesia setelah memulai penjualannya sejak tahun lalu. Walau mereka baru…

25 April 2024

Citroen e-C3 Siap Diproduksi di Indonesia!

RiderTua.com - Walau Citroen mengimpor seluruh mobilnya dari luar negeri, modelnya dapat dijual dengan harga cukup terjangkau. Tentunya dengan kualitasnya…

25 April 2024

Aleix Espargaro : Fabio Quartararo Bertahan di Yamaha Bukan Hanya Karena Uang

RiderTua.com - Fabio Quartararo memilih tetap bertahan dengan Yamaha meski performa M1 sangat mengecewakannya. Aleix Espargaro ikut mengomentari hal ini, pembalap…

25 April 2024

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan Bisa Mencapai 17 Juta Unit?

RiderTua.com - Sejauh ini penjualan mobil listrik di seluruh dunia masih cukup bagus, walau dengan adanya penurunan tren di Eropa…

25 April 2024

Citroen C3 Aircross akan Dikirim ke Konsumen Bulan Depan

RiderTua.com - Citroen kini menghadirkan varian baru lainnya dari C3 di Indonesia, yaitu Aircross. Layaknya C5 Aircross yang sebelumnya dirilis,…

25 April 2024