Penjualan Ertiga dan XL7 Laris Manis di Jawa Timur

RiderTua.com – Sejak diberlakukannya insentif pajak mobil, hasil penjualan sudah mengalami peningkatan. Suzuki misalnya, yang mengalami kenaikan yang cukup drastis jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Terlebih Ertiga dan XL7 juga laris manis di kawasan Jawa Timur. Ternyata banyak konsumen yang menunggu momen yang tepat untuk membeli mobil idamannya.

Baca juga: Suzuki All New Swift Sport Resmi Mendarat di Singapura

Ertiga dan XL7 Laris di Jawa Timur

Keringanan PPnBM nol persen diberikan untuk mobil yang sudah memenuhi sejumlah persyaratan. Seperti memiliki TKDN 70 persen ke atas, model passenger car, serta bermesin 1.500 cc ke bawah. Untuk Suzuki, ada dua model yang mendapat keringanan tersebut, yaitu Ertiga dan XL7.

UMC Suzuki selaku main dealer mobil Suzuki di daerah Jawa Timur mengungkapkan terjadi kenaikan penjualan yang begitu drastis pada Ertiga-XL7. Secara keseluruhan, Ertiga menyumbang sekitar 30 persen dari total penjualan mobil Suzuki disini. Sementara XL7 disebut kurang dari 25 persen, tapi tetap memberikan kontribusi besar pula pada penjualannya.

Carry Masih Difavoritkan

Suzuki juga menyebut varian transmisi otomatis yang paling banyak dipesan oleh konsumen Ertiga dan XL7. Bahkan jumlah inden yang didapat jauh lebih banyak ketimbang varian transmisi manual, sementara untuk tipe dan warna mobil bisa bervariasi. Tergantung dari kondisi pasar maupun disaat larangan mudik berlaku saat ini.

Soal total penjualan mobil, kemana 60 persennya? Ternyata sebagian besar penjualan mobil Suzuki di Jatim masih didominasi oleh si raja pikap, Carry. Tentu penjualan model ini tak bisa diremehkan lagi, terlebih dengan kondisi saat ini yang masih belum menentu. Mobil pikap dan niaga saat ini dicari-cari oleh banyak orang sebagai angkutan distribusi barang ke daerah dengan jalanan sempit.

Dengan adanya insentif pajak, penjualan Suzuki disebut perlahan memulih dengan baik seperti yang diharapkan. Mereka berharap keadaan ini bisa bertahan sampai akhir tahun. Walaupun pada bulan ini menjadi batas akhir dari pemberlakuan insentif tersebut.