Produksi Kona EV di Korsel Dihentikan Sementara, Tapi…

RiderTua.com – Mulai bulan Maret, Hyundai sudah menghentikan sementara produksi Kona EV serta Ioniq 5. Ini karena kedua mobil tersebut mengalami masalah pada baterainya yang berpotensi menimbulkan kebakaran, sehingga harus di-recall. Malah sebaliknya Hyundai tetap mengirim Kona EV ke Amerika Serikat. Entah mengapa mereka tetap melakukannya ditengah masalah yang menimpa mobil listrik tersebut.

Baca juga: Pasokan Unit Mobil Hyundai di Indonesia Tak Terganggu Krisis Chip?

Hyundai Tetap Mengirim Kona EV ke Amerika Serikat

Sebelumnya merek mobil asal Korea Selatan ini menemukan masalah pada dua mobil listrik unggulannya, yaitu Kona EV dan Ioniq 5. Komponen baterai yang ada dalam kedua model tersebut mengalami cacat produksi, sehingga jika dibiarkan maka akan mengakibatkan kebakaran. Masalah ini sudah ditemukan dari laporan yang ada, tapi tak sampai menimbulkan korban jiwa.

Meskipun begitu, Hyundai tetap bertanggung jawab untuk masalah tersebut dan sesegera mungkin untuk melakukan recall. Bahkan kini sampai berujung pada penghentian sementara produksi keduanya, baik Kona EV maupun Ioniq 5. Sehingga pasokannya ke seluruh dunia, termasuk Indonesia, bakal terganggu.

Berpengaruh Sampai ke Indonesia?

Namun anehnya, Hyundai menyebut kalau pengiriman unit Kona EV tak terganggu untuk Amerika Serikat. Padahal hampir semua negara bakal mengalami dampak yang serupa, yaitu pengurangan pasokan unit yang akan diterimanya. Ternyata ini karena versi facelift untuk Kona EV yang tak terpengaruh oleh dampak tersebut.

Beberapa bulan lalu, Kona EV sudah mendapat penyegaran yang mengubah tampilannya menjadi semakin modern. Tak sampai disitu, teknologi listrik serta baterainya sudah ditingkatkan, sehingga takkan menimbulkan masalah seperti model lawasnya. Inilah kenapa Hyundai masih tetap mengirim unit tersebut ke Negeri Paman Sam.

Sementara di tempat lain, Hyundai mengaku kalau stok Kona EV untuk Indonesia masih aman-aman saja, setidaknya untuk sekarang. Soal Ioniq tak menjadi masalah, karena yang bermasalah yaitu model 5, sedangkan yang dijual disini masih berupa model ‘dasar’ dari Ioniq 5.