Valentino Rossi: Penggunaan Bendera di MotoGP Sudah Ketinggalan Zaman

RiderTua.com – Valentino Rossi: Penggunaan bendera di MotoGP sudah ketinggalan zaman… Mulai GP Portugal 2021, penggunaan bendera digital akan menjadi standart dalam Kejuaraan Dunia Balap Motor.. Terdapat 22 panel lampu untuk memastikan visibilitas menjadi lebih baik di lintasan dan tingkat keamanan juga menjadi lebih baik, tapi ternyata masih kurang. Menurut Rossi lampu ini sangat berguna, tapi ini juga tentang uang, peralatan itu mahal. Namun, jika hanya ditempatkan di kanan, maka masih akan sulit untuk dilihat. “Kita juga membutuhkan panel di sebelah kiri, karena di tikungan kiri, pembalap hanya melihat apa yang ada di kiri, bukan di kanan,” kata Rossi. Kasus tidak melihat bendera kuning ini baru saja di alami Bagnaia, di tikungan kiri Portugal kemarin, sehingga dia tidak mengetahui bahwa waktunya dibatalkan..

Valentino Rossi: Penggunaan Bendera di MotoGP Sudah Ketinggalan Zaman

Aleix Espargaro berkomentar mengenai bendera digital baru ini. Pembalap Aprilia itu berkata, “Beberapa rider percaya, bendera digital ini akan mengubah hidup mereka. Tapi saya tidak setuju dengan pendapat ini. Jika saya tidak bisa melihat bendera kuning dan saya ingin terus memacu demi kepentingan sendiri. Jikapun ada panel LED atau lambaian bendera kuning di tikungan dan tidak melihatnya, saya tetap tidak akan melepaskan gas.”

Menurut pembalap berusia 31 tahun itu, instalasi ini masih masuk akal. “Tentunya ada beberapa tempat dengan zona run-off yang besar karena tikungannya cepat, maka panel LED bisa membantu,” tambah rider pabrikan Aprilia itu.

“Tentu tidak mudah menempatkan seorang marsekal di tempat yang tepat. Jadi saya sangat senang dengan peranti itu, karena pembalap memang meminta Dorna untuk melakukannya. Di Le Mans kami sudah memiliki panel dari balapan 24 jam, 3 atau 4 tahun lalu. Dan itu membantu di beberapa tempat. Jadi kami bertanya kepada Dorna tentang hal itu dan mereka melakukan pekerjaan dengan baik.”

“Tapi pembalap juga harus membantu. Karena yang sering terjadi, saya bisa melihat bendera kuning, tetapi beberapa pembalap yang lain tidak bisa melihatnya,” kata kakak Pol Espargaro (Repsol Honda) itu.

Rossi: Jangan Hanya Dipasang di Kanan, Kiri Juga Penting

Sementara itu bintang Petronas Yamaha, Valentino Rossi menegaskan, “Panelnya berguna. Secepat motor di MotoGP saat ini, bendera kuning benar-benar sudah ketinggalan zaman. Sangat sulit untuk melihatnya. Kami melihat, di Formula 1 sinyal cahaya ini sangat membantu.”

Namun, juara dunia 9 kali itu menambahkan, “Tapi ini juga tentang uang. Peralatan itu mahal, karena membutuhkan banyak panel yang juga harus besar seperti di Formula 1. Ide tentang panel itu sendiri bagus, tapi itu semua tergantung seberapa banyak dan seberapa besar mereka.”

Usai kualifikasi di Portimao, bendera kuning kembali menjadi perbincangan. Mungkinkah kejadian yang menimpa Pecco Bagnaia bisa dicegah dengan lampu sinyal yang menyala?

Sebagai pengingat, setelah Miguel Oliveira crash di Tikungan 9, Pecco mendapat bendera kuning. Itulah sebabnya, rekor lap dan waktu pole yang ditorehkannya harus dibatalkan. Murid VR46 berusia 24 tahun itu baru tahu mengenai hal ini saat sudah masuk pit. Dan sudah terlambat untuk memulai serangan waktu lagi. Jadi dia harus legowo start dari urutan 11 di grid pada hari Minggu lalu.

“Kita akan melihat sebuah panel lebih baik ketimbang bendera kuning. Namun, jika hanya ditempatkan di kanan, seperti bendera, maka masih akan sulit untuk dilihat. Kita juga membutuhkan panel di sebelah kiri, karena ini adalah tikungan kiri. Dimana pembalap hanya melihat apa yang ada di kiri, bukan di kanan,” tandas Rossi.