Tetsuhiro Kuwata (HRC): Bangga dengan Marc Marquez

RiderTua.com – Tetsuhiro Kuwata (HRC): Bangga dengan Marc Marquez… Akhirnya Direktur HRC, Tetsuhiro Kuwata bisa melihat Marc Marquez kembali finis untuk pertama kalinya sejak 518 hari (GP Valencia 2019) pada hari Minggu di Portimao. Dan hebatnya dia langsung masuk 10 besar. GP Portugal 2021 adalah kenangan indah yang tak terlupakan bagi tim pabrikan Repsol Honda, meski tidak ada pembalapnya yang naik podium. Meski begitu, Tetsuhiro Kuwata menegaskan, “Dengan kembalinya Marc, itu adalah balapan yang spesial untuk Honda. Kami sangat senang Marc kembali berada di lintasan untuk pertama kalinya tahun ini. Kami juga tidak ragu tentang cara pendekatannya terhadap balapan. Dia tahu bagaimana menghadapi balapan pertamanya setelah 9 bulan absen. Timnya dan semua orang yang terlibat, melakukan pekerjaan dengan baik dan melakukan apa yang harus dilakukan.”

Tetsuhiro Kuwata (HRC): Bangga dengan Marc Marquez

Bos HRC itu menambahkan, “Strategi untuk Marc adalah membuat start yang baik dan mengalokasikan kekuatan untuk akhir balapan. Setelah sekian lama tidak balapan, kami tahu itu akan menjadi balapan yang sulit baginya. Jelas dia merasa kesulitan di awal dan mencoba untuk bertahan di posisinya. Tapi kemudian dia merasa lelah dan berakhir di urutan ke-7. 9 poin Kejuaraan Dunia yang pasti akan sangat membantu. Dia melakukan pekerjaan yang hebat, usaha yang luar biasa selama 25 lap. Kami sangat bangga padanya.”

“Kami melihat Marc mulai mengendarai motor lagi, itu adalah harapan utama kami dalam beberapa bulan terakhir. Itu hal paling positif akhir pekan ini dan mungkin sepanjang tahun ini. Dia melakukan pekerjaan dengan baik, mulai start dari posisi 6 dan finis ke-7, dia hanya kalah 13 detik dari sang pemenang. Kami tahu, baginya ini pasti sangat sulit. Dan kami tahu, betapa pentingnya balapan ini baginya, tim, bagi Honda dan penggemar MotoGP.”

Direktur Honda Racing Corporation itu juga tidak melupakan pembalapnya yang lain. “Hasil yang ditorehkan Alex Marquez juga positif. Dia konsisten setelah melakoni dua balapan sulit di Qatar dan berhasil masuk 10 besar. Menariknya lagi, Taka (Nakagami) juga mampu finis. Setelah mengalami crash hari Jumat, performa Taka cukup memuaskan. Dia bertarung seperti seorang pejuang dan mampu mencetak poin.”

Di sisi lain, ada masalah pengereman yang dialami Pol Espargaro yang mengharuskan dia masuk pit lebih awal. “Sayang, kegagalan Pol itu poin negatifnya. Tujuannya adalah untuk memulai dengan start yang baik dan mendapatkan pekerjaan serupa di Qatar. Di mana dia memiliki kecepatan yang sama dengan para pemimpin. Tapi setelah 5 lap kami mengalami masalah teknis, jadi dia tidak bisa menunjukkan kemajuannya dengan motor kami,” pungkas Kuwata kesal.