Fabio Quartararo: Pole Position Kali Ini Rasanya Beda

RiderTua.com – Fabio Quartararo: Pole position kali ini rasanya beda… Lagi-lagi, Fabio Quartararo mampu menunjukkan kekuatannya. Dia berhasil mengamankan pole position kedua di musim ini. Setelah berhasil memenangkan balapan kedua di Qatar, kini dia berpeluang kembali memenangkan balapan ketiga musim 2021 di GP Portugal. Pembalap berusia 21 tahun itu berhasil merebut pole position dari bintang Ducati, Pecco Bagnaia yang terdegradasi. Tak hanya itu, seperti pada balapan kedua di Qatar, ada dua pembalap Prancis yang berada di barisan depan pada balapan MotoGP ketiga di Portimao. Kali ini Fabio Quartararo dan pembalap Pramac-Ducati Johann Zarco akan start dari posisi 1 dan 3 di grid.

Fabio Quartararo: Pole Position Kali Ini Rasanya Beda

“Perasaan menjadi pole kali ini tentu tidak sama dengan yang lain. Tapi yang paling penting, saya berada di barisan depan. Kami sangat senang dengan performa ban ini. Saya bisa melaju mulus dengan ban ini. Saya senang dengan kecepatan dan pekerjaan yang telah dilakukan tim,” kata pembalap berjuluk El Diablo itu.

“Motor ini lebih aman dan lebih menuntut dibandingkan motor tahun 2019 dan 2020, saat Yamaha cukup ramah bagi pembalap. Dengan Yamaha baru, saya harus memberikan banyak tekanan untuk mencapai waktu dan kecepatan yang cepat juga. Tapi saya ‘klik’ dengan motor ini.”

Fabio Quartararo melibas sebagian Autodromo Internacional do Algarve seperti yang dilakukan Jorge Lorenzo. “Kondisi terus-menerus berubah, bahkan di pagi hari. Saat memilih ban belakang, saya lebih condong ke versi medium. Terlepas dari apakah ban keras atau medium, kami cocok dengan keduanya. Kami akan memutuskan itu pada hari Minggu.”

Pembalap asal Prancis itu harus mengatasi slide di garis putih. “Kami memberikan banyak tekanan. Saya keluar jauh dari tikungan 7. Roda depan saya berada di antara trotoar dan garis. Tapi saya bisa melaju lebih jauh dengan sudut kemiringan yang lebih sedikit. Saya juga sempat mengalami slide yang sangat panjang di tikungan akhir,” imbuh Fabio.

“Ada beberapa gundukan di trek, misalnya di tikungan terakhir. Tikungan ini berbahaya bagi saya. Saya beradaptasi selama akhir pekan. Tapi sirkuit dalam kondisi sangat baik kecuali di tikungan terakhir. Semua pembalap tentu berisiko. Dengan trek menanjak dan menurun, kemiringannya tentu saja cukup sulit.”

Mengomentari performa bagus pembalap MotoGP asal Prancis, Quartararo berkata, “Kami hadir bersama saat konferensi pers di Qatar. Seperti Johann, saya hanya ingin berada tepat di depan. Saya pikir itu bagus untuk negara kita. Di Qatar, saya kecewa dengan performa motor. Kini, saya merasakan seperti tahun 2019 dan 2020. Sudah lama sekali saya tidak merasa begitu nyaman mengendarai motor. Semuanya berjalan dengan sangat baik.”