Penjualan Mobil di Indonesia Bisa Pulih Lagi

RiderTua.com – Saat ini penjualan mobil belum sepenuhnya memulih di Indonesia, tapi mungkin akan terjadi secara bertahap. Sebab dengan adanya insentif pajak, maka diharapkan hasilnya bisa lebih baik dari dulu. Inilah yang diharapkan oleh Mitsubishi, yaitu insentif dapat meningkatkan angka penjualan mobil di Tanah Air. Meskipun mereka hanya punya Xpander yang mendapat insentif.

Baca juga: Mitsubishi Tertarik Produksi Xpander Hybrid di Indonesia

Insentif Dapat Meningkatkan Penjualan Mobil?

Tahun 2020 benar-benar membuat hampir semua produsen otomotif di seluruh dunia mendapat pukulan berat akibat kondisi pasar yang menurun drastis. Meski begitu, semuanya dapat melaluinya dengan berbagai cara, entah itu memberikan penawaran menarik ataupun insentif. Cara yang terakhir ini sudah diterapkan di Malaysia serta Indonesia.

Insentif ini terbagi menjadi dua macam, yaitu untuk model bermesin 1.500 cc ke bawah sampai 2.500 cc. Meski tak semua mobil bisa mendapatkannya, tapi kebanyakan penerimanya adalah model yang laris manis di pasar, seperti Avanza atau Brio RS. Sehingga dipastikan pada bulan ini angka penjualan bisa pulih kembali.

Lebih Banyak Model yang Terjual

Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) hanya punya dua model yang mendapat insentif, yaitu Xpander serta varian CUV Cross. Meski begitu, masih ada L300 yang memiliki insentif khusus kendaraan niaga, dan penjualannya juga lumayan bagus belakangan ini. Begitupun dengan Pajero Sport, walau SUV bongsor ini nggak kebagian insentif karena ada persyaratan yang tak bisa dipenuhi.

Meskipun mengandalkan Xpander, bukan berarti MMKSI mengabaikan model lainnya begitu saja. L300 dan Pajero Sport menjadi penyumbang penjualan Mitsubishi di Indonesia selama ini, dan angka penjualannya juga cukup stabil. Dengan pencapaian positif yang didapat sepanjang tahun ini, ditambah dengan adanya insentif, maka MMKSI berharap penjualan mobil di Indonesia bisa pulih kembali.

Di sisi lain, Mitsubishi juga harus mengurusi banyaknya inden yang berdatangan dari konsumen setelah insentif disahkan. Sempat kerepotan mengurusi semuanya, tapi mereka memastikan semua pesanan bisa diselesaikan. Meski sebenarnya ini berdampak pada kelangkaan varian tertentu pada Xpander.