Maverick Vinales dan Valentino Rossi ‘Bagai Matahari dan Bulan’ di Garasi Yamaha!

RiderTua.com – Di seri Qatar pertama, Maverick Vinales dan Valentino Rossi diibaratkan sebagai matahari dan bulan di garasi Yamaha. Pada balapan MotoGP 2021 pertama Maverick Vinales menang setelah balapan dengan poin tertinggi. Valentino Rossi keluar dari 10 besar karena masalah grip setelah beberapa lap. Vinales yang kali ini bersinar terang bagai matahari, sementara Rossi bagai rembulan yang masih dinanti orang di malam hari. Meski begitu Rossi masih mampu finis di urutan ke-12 ( ada 10 rider muda dibelakangnya).. Tapi ini baru seri pertama, dan ujian nyata bagi skuad Yamaha akan dilihat di seri ketiga Portimao (18 April)..

Maverick Vinales dan Valentino Rossi ‘Bagai Matahari dan Bulan’ di Garasi Yamaha!

Maverick Vinales dan Valentino Rossi adalah dua mantan rekan setim di tim resmi Yamaha , melakukan debut dengan sensasi yang sangat berbeda. Vinales memenangkan seri pertama MotoGP di Losail dengan cara yang luar biasa, sementara Rossi diluar 10 besar.. Cengkeraman sempurna dari motor M1 Vinales, sementara kurangnya grip ban belakang untuk M1 Valentino. Padahal keduanya dibekali spesifikasi motor YZR-M1 yang sama. Namun ini baru awal musim dan seri perdana, masih bisa berubah hingga akhie musim seperti yang dialami Joan Mir yang diluar prediksi tapi malah menjadi juara dunia.

Vinales Lepas dari bayang-bayang Rossi?

Apakah Maverick Vinales mulai merasakan manfaat berada jauh dari Valentino Rossi?..  Hasilnya akan bisa benar atau salah namun bukan sekarang, tapi di akhir musim dengan menjadi juara dunia, karena dia pindah dari Suzuki bukan untuk posisi kedua atau ketiga di peringkat dunia, tapi juara dunia. Dalam waktu kurang dari tiga minggu, seri ketigaakan digelar di Portimao dan akan menjadi ujian nyata pertama bagi Yamaha.

“Saat ini kami tidak memulai dengan baik, kami harus mengerjakannya untuk akhir pekan depan. Tapi saya memiliki perasaan yang sangat baik dengan motornya, kami mengatur ban dengan baik dan ini membuat saya bahagia.. Teknisi Iwata bekerja dengan baik di liburan musim dingin, tapi itu belum cukup”.

“Tahun lalu saya kesulitan untuk menyalip, tahun ini sedikit lebih baik. Kami perlu meningkatkan cengkeraman pada ban depan dan saat start harus sempurna. Bagaimana saat Jorge Martin melakukan start sangat luar biasa, jadi itu adalah pekerjaan wajib bagi kami, terutama ketika kami kembali di seri Eropa,” kata pembalap Spanyol itu.

Setelah menikah jelas mempengaruhi psikologis Vinales yang pasti pengaruh positif. Dia juga akan segera menjadi seorang ayah. Setelah melewati garis finish dia merayakannya dengan Baby Bump (gerakan sang calon bayi di perut). Dia berusaha membuktikan kata orang-orang yang mengatakan bahwa seorang anak membuat Anda kehilangan beberapa detik lebih lambat adalah tidak benar. Di Yamaha, bagaimanapun, mereka bekerja dengan bak. “Tahun ini saya lebih merasakan ban depan bekerja dan saya bisa melaju lebih baik. Saya lebih percaya diri, saya bisa memacu lebih cepat dan lebih bersih. Kami sekarang lebih cepat di tikungan dan oleh karena itu lebih mudah untuk menyalip. Melawan Ducati tidak mudah dan ini membuat saya lebih bahagia dengan kemenangan,” katanya..

Masalah Rossi

Sementara Valentino Rossi, menghadapi masalah yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Ban belakang cepat habis, penyebabnya masih belum jelas kemungkinan postur tubuh dan gaya balap yang membedakan dengan pembalap lain..  Solusinya masih belum jelas.. Start dari posisi keempat sepertinya menguntungkan, jika motornya kompetitif dan tanpa masalah. “Saya tidak berada dalam pertarungan karena sayangnya saya terlalu jauh. Saya mengucapkan selamat kepada Maverick karena dia balapan dengan luar biasa. Pada awalnya dia bersama saya tetapi dia melakukan balapan yang fantastis. Kemudian saya melihat Zarco dan Pecco juga melakukan balapan yang bagus dan naik podium, Suzuki juga cepat. Jadi ya….sekarang kami bisa memahami musim ini dengan lebih baik, karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi sebelum balapan ”.

Setelah balapan malam, staf teknis  Valentino Rossi berkumpul untuk memahami apa yang terjadi dengan motor M1 miliknya. Hanya ada sedikit waktu untuk mempelajari data, kemenangan Vinales mendorong tim Rossi untuk berbuat lebih baik. “Untuk beberapa alasan kami terlalu memaksa kerja ban belakang dan berakibat menurunkan performa. Itulah pertanyaannya. Kami banyak berbicara dan melakukan banyak pertemuan di mana saya menjelaskan perasaan saya. Kami sekarang mencoba untuk bergerak maju dan menyelesaikan masalah serta menjadi lebih kuat minggu depan,” pungkas Rossi.