Yamaha Kompetitif di Trek Lain? Valentino Rossi: Saya Tak Yakin!

RiderTua.com – Hasil tes Qatar, tiga pembalap Yamaha masuk di 4 besar dalam timesheet gabungan. Yamaha dianggap sebagai favorit untuk memenangkan balapan pembuka musim disana. Meski hanya menempati posisi ke-11, pendatang baru tim Petronas Valentino Rossi  merasa puas dengan kemajuan yang dicapai M1. Pertanyaannya, bagaimana performa Valentino Rossi dan rekan-rekannya di balapan berikutnya setelah Qatar? Karena Qatar adalah trek yang biasanya mampu ditaklukkan dengan baik oleh Yamaha.. Sementara kondisi cengkeraman tiap sirkuit pastinya berbeda-beda..

Yamaha Kompetitif di Trek Lain? Valentino Rossi: Saya Tak Yakin!

Ketika Vale ditanya, apakah bintang berusia 42 tahun itu yakin bahwa mereka bisa kuat di trek lain, dan dengan kondisi cengkeraman yang kurang baik, akan membawa dampak positif? Sambil tersenyum, Vale menjawab, “Aku tidak yakin akan apa pun. Pada dasarnya Qatar bukanlah trek di mana kami memiliki cengkeraman yang baik, tetapi juga tidak buruk.”

“Ini trek yang biasanya mampu ditaklukkan dengan baik oleh Yamaha. Kami harus menunggu dan melihat, apakah saat tampil di Portugal kami akan tetap seperti itu. Dengan trek yang sama sekali berbeda, tak hanya Portimao tetapi juga Jerez dan yang lain. Jadi saya tidak bisa mengatakan, apakah kami benar-benar kuat di trek mana pun. Tapi saya rasa tidak ada yang bisa mengatakannya sekarang. Kita benar-benar harus melihatnya dulu di sana.”

Saat balapan ganda di Qatar, abrasi ban Dunlop dari kelas Moto2 pasti akan menimbulkan kejutan. Valentino membenarkan hal itu, dia berkata, “Ya, tentu saja. kami selalu mengharapkan kejutan. Di MotoGP hari ini dengan ban Michelin, semuanya bisa berubah mulai dari sesi pemanasan hingga balapan. Sekalipun kami melakukan simulasi balapan, meskipun kami menjalani empat hari tes. Itu dapat berubah tidak hanya dari tes ke balapan, tetapi juga dari latihan bebas hari Sabtu hingga race hari Minggu.”

Juara Dunia 9 kali itu menambahkan, “Mungkin itu hal hebat tentang olahraga ini. Kami tidak pernah bisa yakin, sampai kami berada di trek untuk balapan. Saya terakhir kali mengatakan saat balapan di Qatar pada 2019, itu adalah balapan yang fantastis. Saya hanya melihatnya lagi, luar biasa. Seperti di Moto3 dengan 10 atau 12 pembalap berbaris berturut-turut. Saya harap ini akan menjadi balapan lain seperti ini. Dan saya berharap saya akan berada di atas podium dalam tim.”

Sementara itu rekan setim Rossi, Franco Morbidelli mengungkapkan bahwa dia ingin menyesuaikan diri dengan A-spec M1-nya dan dengan kepala kru Ramon Forcada sebaik mungkin untuk variabel-variabel ini sebelumnya.

“Kami melakukan pekerjaan tidak hanya mencoba set-up. Tetapi menu set-up dan kemungkinan perubahan yang dapat kami lakukan kembali. Ini tergantung kondisi dan level grip,” kata Franky di sela-sela tes Qatar.

‘Karena penting memiliki kecepatan yang bagus. Tetapi penting juga untuk mengetahui apa yang harus dilakukan saat saya menghadapi kondisi tertentu di trek. Setiap balapan akhir pekan perlombaan cukup singkat. Jika saya mengetahui sebelumnya, saya bisa bereaksi lebih cepat.”