RiderTua.com – Alex Marquez (LCR Honda): Fokus utama pada kualifikasi… Saat presentasi tim yang digelar Jumat (19/2/21), pembalap pendatang baru LCR Honda Alex Marquez berkomentar tentang tampilan barunya dan persiapannya untuk menghadapi MotoGP musim 2021. Dia juga membeberkan, strategi apa yang menjadi perhatian khususnya selama jeda musim dingin.
Musim 2020, Alex Marquez berhasil dua kali finis di tempat kedua yakni di Le Mans dan Aragon-1. Sebagai rookie, Alex adalah salah satu kejutan positif dari Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 di paruh kedua musim. Di musim keduanya di kelas utama, dengan balutan warna LCR Castrol-Honda untuk pertama kali, akankah Alex melihatnya secara berbeda dari tahun lalu? Apakah menurutnya hal ini akan lebih mudah atau lebih sulit baginya?
Juara dunia dua kali itu menjawab, “Saya harap ini akan lebih mudah. Bagaimanapun, ada baiknya jika orang melihat saya dengan cara yang sedikit berbeda. Paruh kedua musim ini sedikit mengejutkan karena babak pertama tidak terlalu bagus. Saya tidak akan mengatakan itu bencana, tapi itu adalah waktu yang sulit bagi saya.”
“Bagian kedua sangat bagus. Saya meningkat hari demi hari dan saya masih berpikir ada banyak hal yang dapat saya tingkatkan dan pelajari dalam kategori ini. Karena itu adalah tahun yang aneh dan terlalu pendek untukku. Kita akan pergi ke trek yang belum pernah saya lintasi dengan motor MotoGP. Ini pasti akan menjadi hari-hari yang sulit, tapi saya pikir kami memiliki paket yang sangat bagus dan tim yang bagus. Saya pikir kami bisa melakukan pekerjaan dengan baik.”
“Setiap tahun saya selalu katakan, kunci utama bagi saya adalah bekerja. Kami akan mulai bekerja di Qatar dan mencoba hal-hal baru. Setelah itu, saya berharap memiliki awal musim yang baik. Itu akan penting untuk berada dalam arus yang baik,” lanjut Alex Marquez.
“Tujuan saya bukan untuk mencapai hasil yang konkret, tetapi hasil yang diperoleh tentunya merupakan konsekuensi dari kerja yang baik. Tujuannya mengikuti tren paruh kedua tahun sebelumnya.”
“Fokus utamanya adalah pada kualifikasi. Saya biasanya memiliki kecepatan yang bagus. Pada race hari Minggu saya bersaing di hampir setiap trek, karena pada akhirnya semua pembalap memiliki kecepatan yang sama, ini soal sepersepuluh. Tetapi jika saya memulai jauh ke belakang, akan sulit untuk meningkatkannya.”
“Saya pikir kualifikasi terbaik saya adalah balapan yang ke-11 di Aragon, ketika saya finis di urutan kedua. Saya kehilangan banyak waktu pada beberapa lap pertama. Kami melakukan penghitungan tahun lalu, di beberapa balapan saya kehilangan 4 detik pada satu lap atau 7 detik pada tiga lap. Tidak mungkin mengejar ketinggalan dalam satu balapan,” imbuhnya.
RiderTua.com - Kemarin Selasa 23/04, MPM Honda Jatim mengadakan acara rolling city bersama skutik premium fashionable mereka yakni New Honda…
RiderTua.com - Citroen akhirnya meluncurkan mobil terbarunya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Mobil SUV ini menjadi varian baru lainnya dari…
RiderTua.com - 2024 bisa dibilang tahunnya Pedro Acosta. Rookie dari tim GASGAS-Tech3 itu tampil impresif dalam 3 seri MotoGP pertama…
RiderTua.com - Setelah finis ke-2 pada race pertama hari Sabtu, Toprak Razgatlioglu menyelesaikan superpole race pada Minggu pagi di posisi…
RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…
RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…
Leave a Comment