Kenapa Rossi Tidak Cedera Separah Marquez?

RiderTua.com – Dalam karirnya hingga saat ini, kenapa Valentino Rossi tidak cedera separah Marc Marquez?… Dalam sebuah wawancara Rossi ditanya, apa perbedaan balapan di usia 20 dan di usia 42 tahun? Vale menjawab, “Saya tidak banyak berubah. Saya memacu dengan kencang dan mencoba untuk tidak melakukan hal bodoh. Selalu seperti itu, bahkan ketika saya berusia 20 tahun saya mencoba untuk tetap utuh (tanpa berisiko meremukkan tubuhnya). Saya tidak pernah menjadi pembalap pemberani.”…

Kenapa Rossi Tidak Cedera Separah Marquez?

“Saya ingin berbicara tentang balapan pada usia di atas 40. Tetapi itu tidak mungkin, karena tidak ada yang bisa bertahan selama itu,” imbuhnya.

Vale juga mengomentari tentang, sebuah manuver menyalip seperti yang dia dilakukan saat melawan Casey Stoner pada tahun 2008 di ‘Corkscrew’ Laguna Seca. Rossi akan tetap percaya diri. “Tentu, karena itu bukan manuver paling berisiko. Spektakuler dan terkenal ya, tapi (kecepatannya) lambat di sana,” jelasnya.

Tentu di usia 41 tahun, kehidupan yang jauh dari lintasan balap motor sangat berbeda dengan 20 tahun lalu. Vale pun membenarkan, “Prioritasnya berubah. Pada usia 20 tahun, saya hanya berpikir tentang balapan dan balapan. Saya bahkan tidak ingat, apa yang terjadi antara satu balapan dengan balapan berikutnya.”

“Sekarang berbeda, hari-hari antara latihan, nutrisi, balapan, dan tes menurutku selalu sama. Tapi saya punya pikiran lain. Saya sekarang sedikit mengerti dan mengikuti berita tentang politik. Sekarang saya hanya mengerti stasiun kereta, tapi saya mengikuti apa yang terjadi,” kata Rossi sambil tersenyum, mengacu pada krisis pemerintah yang terjadi di Roma.

Pacarnya, Francesca Sofia Novello juga menjadi prioritas dalam kehidupan juara dunia 9 kali itu selama 3 tahun. “Kami baru saja menemukan satu sama lain, kami punya karakter yang mirip,” puji Vale dari model berusia 27 tahun itu.

“Dia adalah wanita yang selalu bersemangat. Dia adalah orang yang positif dan berusaha sekuat tenaga untuk memecahkan masalah. Ini memperkuat semangatku. Dan tidak ada dari kita yang suka berdebat.”