Categories: MotoGP

Napak Tilas: Johann Zarco Ikuti Jejak Jorge Lorenzo di Ducati

RiderTua.com – Napak tilas, Johann Zarco ikuti jejak Jorge Lorenzo di Ducati.. Johann Zarco membukukan satu pole dan satu podium di musim MotoGP pertamanya di Ducati. Harapannya adalah untuk mengeksploitasi, seperti yang sudah dilakukan Jorge Lorenzo, di tahun kedua.

Napak Tilas, Johann Zarco Ikuti Jejak Jorge Lorenzo di Ducati

Johann Zarco menargetkan musim MotoGP 2021 lebih baik dari tahun lalu. Dia juga ingin melupakan kenangan 2019 yang buruk bersama KTM dan sebagian debut buramnya dengan Ducati di tim Avintia. Dalam debut pertamanya bersama tim Merah, dia memperoleh posisi start terdepan dan podium di Brno, tetapi pada 2021 dia perlu meningkatkan standar lebih jauh lagi.

Napak Tilas: Johann Zarco Ikuti Jejak Jorge Lorenzo di Ducati

Mungkin akan mengikuti jejak pada apa yang dilakukan Jorge Lorenzo dalam pengalaman dua tahun bersama tim Borgo Panigale itu. Jorge Lorenzo melakukan debutnya di Desmosedici GP dengan tiga podium pada 2017, sebelum mengeksploitasi tahun berikutnya, yang akhirnya dia kehilangan waktu.

Dalam sejarah Ducati di MotoGP, satu-satunya kemenangan terkuat Ducati adalah dengan Casey Stoner pada tahun 2007, sejak saat itu tim Merah belum memenangkan gelar juara dunia. Beberapa pembalap tidak mampu mengembalikan kejayaannnya seperti Valentino Rossi, Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Jack Miller, Pecco Bagnaia. Pada tahun 2020 Zarco memperoleh tiga kalai di posisi 5 besar dan peringkat 13 dunia…

Namun selama paruh kedua musim dia bermasalah dengan ban belakang di paruh kedua balapan. Seringkali pembalap asal Prancis itu menggunakan ban yang lebih lembut daripada para rivalnya, kebiasaan yang juga menjadi ciri khas Jorge Lorenzo.

Napak Tilas: Johann Zarco Ikuti Jejak Jorge Lorenzo di Ducati

Belajar dari Lorenzo

Banyak yang telah berubah di musim keduanya bersama Ducati, kurva pembelajaran Zarco akan mendekati jalan yang diambil dari mantan pembalap Spanyol itu. Data telemetri Jorge tentu masih bisa sebagai acuan.. “Itu mungkin. Benar bahwa ketika Jorge mulai memiliki perasaan yang baik di Ducati dia memulai dengan baik dan kemudian dia melambat, saya memiliki situasi yang hampir sama,” katanya dilanisr media Crash.net.

Akhirnya Zarco memiliki motor spek pabrikan tahun ini. Demikian pula dengan rekan setim barunya Jorge Martin. Fokusnya tidak hanya pada pilihan ban, tetapi juga pada pilihan yang tepat dalam hal set-up.

“Ini bukan hanya tentang memilih ban yang paling lembut.. Saya pikir kami harus bekerja lebih baik untuk menemukan set-up yang lebih baik dengan suspensi. Saya pikir itu adalah kombinasi dari gaya saya dan motor yang masih belum cocok dengan sempurna. Tapi kombinasi ini akan datang, kami berada di jalur yang benar,” pungkas Johann Zarco.

This post was last modified on 29 Januari 2021 07:04

ridertua

Leave a Comment

Recent Posts

Enea Bastianini Menemukan Kecepatannya Kembali, GP24 Sudah Nyetel?

RiderTua.com - Enea Bastianini menemukan kecepatannya kembali setelah finis ketiga di Texas, dia merasa berada di jalur yang benar, tahun…

19 April 2024

Ducati Harus Memberi Pecco Motor Terbaik untuk Meng-KO Jorge Martin

RiderTua.com - Ducati harus memberi Pecco motor terbaik untuk meng-KO Jorge Martin... Kejuaraan dunia MotoGP 2024 dimulai dengan penuh kejutan…

19 April 2024

Rumor Jack Miller Ditukar Pedro Acosta Musim Ini, Ini Jawaban Bos KTM

RiderTua.com - Secara kontrak KTM dapat menukar pembalap antar timnya di tengah musim, tetapi pabrikan asal Austria itu tidak berencana…

19 April 2024

Wuling Dkk Tawarkan Diskon Untuk Mobil Listriknya di Indonesia

RiderTua.com - Wuling masih menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Indonesia pada Maret lalu. Binguo yang mampu menjadi model BEV…

18 April 2024

Hyundai, Kia, dan Toyota Hadirkan Diskon Untuk MPV Mewahnya

RiderTua.com - Hyundai tidak hanya menghadirkan low MPV Stargazer di Indonesia, tetapi juga MPV mewah Staria. Nyatanya model ini hadir…

18 April 2024

Marc Marquez Bahagia: Di Qatar Duel Melawan Martin, di Portimao Bertarung dengan Pecco!

RiderTua.com - Marc Marquez kehilangan peluang meraih kemenangan di GP Amerika karena masalah pengereman, sehingga rider Gresini Ducati itu gagal…

18 April 2024