Mobil SUV Honda HR-V Distop Produksinya… di Inggris

RiderTua.com – Tak disangka kalau mobil SUV Honda HR-V ‘menyuntik mati’ di Inggris. Padahal salah satu produk unggulan merek otomotif ini cukup disukai oleh banyak konsumen disana, dan kini harus dihentikan. Mobil SUV Honda HR-V sudah dihentikan penjualannya setelah di-delist dari website resmi Honda Inggris. Sebagai gantinya mereka akan menghadirkan produk berjenis EV alias listrik.

Mobil SUV Honda HR-V Dihentikan Penjualannya

Selama beberapa bulan belakangan ini, aktivitas Honda di Inggris bukannya semakin meningkat, malah sebaliknya. Mereka sering melakukan pemangkasan produksi mobilnya dan mulai mengurangi model konvensional yang dijualnya. Yang tersisa hanyalah produk hibrida serta EV yang dijual di Negeri Big Ben.

HR-V menjadi ‘korban’ dari pemangkasan produksi mobil bensin oleh Honda Inggris. Mobil medium SUV ini sudah dijual selama tujuh tahun disana dan sudah punya banyak konsumen setia. Tapi apa boleh buat, aturan emisi yang begitu ketat di Inggris memaksa Honda untuk menghentikan produksinya.

Peralihan ke EV

Produksi HR-V sudah disetop sejak akhir tahun 2020 lalu, dan mungkin masih ada produk Honda lainnya yang bernasib sama. Nantinya HR-V akan digantikan oleh produk sejenisnya atau CUV (crossover SUV) yang bermesin hybrid atau listrik. Tapi melihat dari pergerakan produk Honda yang ada disana, sepertinya akan mengarah ke model EV.

Sebenarnya Honda diam-diam sudah menyiapkan generasi terbaru untuk HR-V, yang disebut sudah memakai mesin hibrida atau EV. Sementara di Inggris hanya tersedia varian bensin dan diesel, maka sebenarnya mengganti jenis mesinnya ke varian ramah lingkungan bukan menjadi masalah. Tapi mungkin Honda harus bertindak cepat untuk melakukan ‘peralihan produksi’ ke model EV.

Entah kapan model generasi terbaru HR-V ini akan dirilis karena belum ada konfirmasi langsung dari Honda. Yang jelas, sepertinya perjalanan HR-V di Inggris harus berhenti sampai disini, tanpa ada penerus yang jelas baginya. Untuk ke depannya, Honda akan fokus jualan produk ramah lingkungan di Eropa, seiring dengan meningkatnya angka penjualan mobil jenis ini disana.