RiderTua.com – Bos tim Tech3, Herve Poncharal berang dan berujar.. “Pembalap bukanlah tisu toilet yang diambil lalu dibuang”.. Poncharal merasa kesal dengan rumor yang menyatakan bahwa Dovizioso akan berada di timnya menggantikan rookie Iker Lecuona untuk MotoGP 2021.
Herve Poncharal dan timnya (Tech 3), memasuki musim keduanya sebagai tim satelit KTM. Pada tahun 2020, Iker Lecuona naik ke kelas MotoGP bersama tim Prancis itu hanya setelah lima tahun berlaga di kejuaraan dunia.
Musim MotoGP 2020 bukan hal mudah bagi Lecuona untuk mencapai hasil yang bagus.. Apalagi dia kemudian positif sakit, meski selalu finis dengan mendapatkan poin, empat DNF dan tiga balapan gagal mencederai musim kompetisinya yang juga singkat.
Beberapa pendapat dilontarkan dan mempertanyakan masa depan pembalap di Tech 3 itu… Banyak yang mempertanyakan alasa atau keputusan Herve Poncharal mempertahankan dia dan menandatangani kontrak Lecuona untuk tahun 2021. “Beberapa jurnalis yang percaya bahwa mereka adalah superstar terus bertanya. Yang kemudian membuat saya sedikit marah karena tidak peduli berapa kali mereka memberi tahu hal itu tidak terjadi (Iker diganti), tapi mereka terus bertanya”.
Untungnya, Lecuona tidak terlalu terganggu dengan rumor tersebut. “Hal yang baik tentang Iker adalah dia sangat mempercayai saya dan tim. Saya mengatakan kepadanya, ‘Iker, jangan khawatir tentang apa yang kamu dengarkan, jangan pedulikan semua omong kosong yang kamu dengar atau baca. Saya beri tahu Anda, Anda pembalap saya untuk tahun 2020 dan tetap menjadi pembalap saya di 2021 100%. Jangan terlalu memperhatikan mereka”
Ada satu nama yang menonjol yang disebut-sebut oleh media akan menggantikan Lecuona, yaitu nama Andrea Dovizioso. Dovi pernah di Tech 3, jadi bukan pertama kalinya dia bersama tim. Dovi mengumpulkan enam podium bersama mereka saat mereka balapan dengan motor Yamaha. Namun, kontrak Dovi dengan KTM tidak ada. “Andrea berbicara dengan KTM selama musim dingin dan mereka tidak mencapai kesepakatan”
Kontrak Lecuona dengan tim KTM hingga tahun 2021, yang berarti tidak mungkin dia kembali balapan di Moto2 lagi (meskipun hal ini terjadi dengan Hafizh Syahrin di tim yang sama). Namun Poncharal menilai itu adalah sesuatu yang menurutnya konyol. “Kami memiliki kontrak yang ditandatangani dengan Iker, mengapa kami ingin memberitahunya untuk kembali ke Moto2?.. “
“Pembalap bukanlah tisu toilet yang Anda ambil dan buang. Kami menariknya dari Moto2, kami mengambil risiko karena akan lebih mudah menahannya di Moto2 setahun lebih untuk mencoba dan memenangkan lebih banyak balapan. Menjadi juara dan kemudian ke MotoGP. Tapi dia mengikuti kami, mempercayai kami dan setelah setahun di mana dia mulai menunjukkan potensinya, kami menyuruhnya untuk kembali ke Moto2? Tidak pernah”.
This post was last modified on 4 Januari 2021 19:22
RiderTua.com - Lambretta, merupakan pabrikan motor asal Italia yang punya desain skutik klasik legendaris. Baru-baru ini mereka telah meluncurkan skutik…
RiderTua.com - Davide Brivio, Manajer tim Trackhouse itu bertujuan untuk mempertemukan mantan pembalap Suzuki Joan Mir dan Alex Rins dalam…
RiderTua.com - Carlo Merlini, manajer tim Gresini, antusias usai podium diraih Marc Marquez di Jerez. Kemenangan keenam tim satelit di…
RiderTua.com - Francesco Guidotti, manajer tim KTM, menyampaikan pendapatnaya setelah tes terakhir, apakah kita akan melihat motor KTM RC16 yang…
RiderTua.com - Pada balapan terakhir Moto2 di Jerez, Joe Roberts berhasil memimpin klasemen. John Hopkins yang merupakan salah satu pembalap Amerika…
RiderTua.com - Jika kita sebut nama salah satu sirkuit pasti kita akan mengingat kejadian atau aksi dari pembalap yang tak…
Leave a Comment