Schwantz: Morbidelli Pembalap yang Harus Diwaspadai

RiderTua.com – Kevin Schwantz: Morbidelli pembalap yang harus diwaspadai… Schwantz menjadi juara dunia di kelas 500 cc bersama Suzuki pada 1993. Tak salah jika pembalap asal Amerika itu tahu bagaimana cara memenangkan gelar. Dia percaya bahwa Franco Morbidelli juga memiliki kemampuan untuk meraih sukses besar tahun depan.

Schwantz: Morbidelli Pembalap yang Harus Diwaspadai

Berkat paruh kedua musim yang semakin oke, Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) sukses merebut gelar runner-up MotoGP musim 2020. Pembalap Italia itu memenangkan 2 dari 5 balapan terakhir musim ini dan naik podium sekali lagi. Meski menggunakan motor tahun 2019, dia mampu meraih hasil yang menggembirakan.

Legenda Suzuki, Kevin Schwantz, yang menjadi juara dunia pada tahun 1993, memuji performa Morbidelli ini. Dia berkata, “Dia tidak memulai musim dengan baik seperti yang saya perkirakan. Dia punya masalah, lalu kami saling kontak dan saya katakan padanya, Kejuaraan Dunia masih terbuka, dapatkan gelar itu.”

Namun ternyata hal itu tak cukup, karena Joan Mir terlalu konsisten. Tapi menjadi runner-up juga sebuah kesuksesan. Schwantz melanjutkan, “Meskipun seandainya dia tidak memiliki paruh musim yang baik, tetapi berada di posisi ke-2 dapat memanfaatkan momentum itu untuk tahun depan. Maka dia adalah pembalap yang harus diwaspadai. Dalam beberapa balapan terakhir dia telah menunjukkan apa yang bisa dia raih.”

Di tahun 2021 Morbidelli menjadi rekan setim bintang MotoGP Valentino Rossi. Sang master bertukar tempat dengan Fabio Quartararo. Schwantz melanjutkan, “Franco telah menunjukkan dalam duel dengan Jack Miller, bahwa dia bisa menjaga keberaniannya.”

Pembalap berusia 26 tahun itu memiliki rasa percaya diri yang kuat sebelum musim bergulir, dia menekankan, “Saya bisa berkendara lebih agresif dan merasa lebih baik di atas motor. Itu memberi saya kesempatan untuk bekerja lebih baik dengan tim saya. Kami bekerja lebih tepat dengan kru saya, dan saya sudah merasa lebih baik di motor selama tes musim dingin di Sepang. Hasilnya adalah musim yang luar biasa.”