RiderTua.com – Enea Bastianini mengatakan bahwa Valentino Rossi adalah sosok yang baik hati, dia akan belajar darinya.. Saat konferensi pers di MotoGP Misano 2015 Bastianini merasa tertekan dan tidak tahu sepatah kata pun pertanyaan dalam bahasa Inggris.. Valentino Rossi dengan senang hati membantu dan bertindak sebagai penerjemahnya. ” Dia adalah sosok yang baik.. Selalu ada sesuatu yang bisa dipelajari dari juara dunia sembilan kali itu,” ujar Enea Bastianini.. Tim yang dia tempati sekarang ada kemungkinan akan ‘dibeli’ atau diambil alih oleh VR46, bagaimana nasib Enea setelah itu?
Enea Bastianini tiba di kelas utama MotoGP tahun depan, dengan gelar Moto2 melalui 3 kemenangan dan 4 podium. Bersama Luca Marini debutnya akan dilakoni dengan mengendarai Ducati GP19 yang tahun ini dipakai oleh Johann Zarco… Namun bagaimana jika timnya sekarang dibeli oleh Valentino Rossi..?
Kenangan terbaik dalam karirnya di Kejuaraan Dunia dimulai pada tahun 2014 bersama Tim Junior GO & FUN Fausto Gresini. “Kemenangan pertama di Moto2 ada di Jerez, tapi kejuaraan dunia pertama juga sesuatu yang lebih, ada begitu banyak pengorbanan, begitu banyak hal yang harus pas di belakang”.
Bahkan sebelum mengukuhkan dirinya sebagai juara dunia, dia telah mencapai kesepakatan dengan Ducati, yang langsung merasakan bakatnya. “Saya mulai berpikir tentang MotoGP, ini adalah langkah yang sulit pada awalnya, tapi saya akan memiliki kesempatan untuk berkembang dengan motor yang sangat bagus, Ducati. Dengan tim Avintia kami pasti akan melakukan pekerjaan dengan baik dan mencoba untuk mendapatkan kepuasan. Kami akan mencoba setidaknya satu podium pada akhir musim, meski saya tidak ingin terlalu ambisius”.
Enea Bastianini tumbuh dari pengalaman secara fisik dan teknis, tetapi juga secara linguistik. Kejadian ironis terjadi pada konferensi pers di Misano 2015 yang akhirnya menjadi terkenal.. Ketika dia tidak memahami pertanyaan dalam bahasa Inggris dan Valentino Rossi harus bertindak sebagai penerjemahnya.
“Lebih dari momen bersejarah, dia (Rossi) adalah sosok yang baik. Saya berada di bawah tekanan, saya bahkan tidak tahu sepatah kata pun dalam bahasa Inggris, lalu dengan Valentino Rossi di sebelah saya… Itu akan berdampak besar saat kami bertemu di trek. Pada outing pertama (‘shakedown’ tes Sepang) saya akan bersama dengan rookie dan test rider, tapi sudah pada tes yang kedua saya akan mencoba melakukan outing pertama bersamanya (Rossi). Selalu ada sesuatu yang bisa dipelajari dari juara dunia sembilan kali. Tahun ini kami tidak bisa melakukan lomba 100 KM ( di Rach Rossi) karena kondisi kesehatan, tapi setiap tahun kami bersenang-senang”.
Terakhir, dia memberikan doanya untuk Fausto Gresini, yang berjuang melawan sakit saat ini. Dipindah dari rumah sakit di Imola ke Bologna, kondisinya kurang bagus. “Fausto adalah orang pertama yang percaya pada saya, saya berharap dia baik -baik saja. Saya tahu dia adalah orang yang kuat dan teguh.. Jadi saya yakin dia tidak akan memiliki banyak masalah,” pungkas Enea Bastianini..
This post was last modified on 31 Desember 2020 15:32
RiderTua.com - Menjelang balapan MotoGP kandang pertamanya di Jerez, Pedro Acosta mengatakan, "Senang rasanya berada di sini untuk pertama kalinya sebagai…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, membuat catatan waktu terbaik pada Latihan Bebas…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat, 26 April 2024, Dalam sesi Latihan Bebas Moto2 Alonso Lopez mampu membuktikan menjadi…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap CFMoto Aspar Racing, David Alonso menjadi yang tercepat dalam Latihan Bebas…
RiderTua.com - Chery telah sukses dalam menjual Omoda E5 di Indonesia sejak diluncurkan bulan Februari lalu. Mobil SUV listrik ini…
RiderTua.com - Pada konferensi pers di Jerez, Jorge Martin menjelaskan bahwa dia masih perlu meningkatkan diri di GP Spanyol. Rider…
Leave a Comment