Renault Zoe EV Hadir di Indonesia Tahun Depan!

RiderTua.com – Diketahui Renault Zoe EV sudah siap hadir di Indonesia mulai tahun 2021 mendatang. Nampaknya produsen mobil Eropa ini sudah memberanikan diri untuk memasuki segmen EV yang tengah tumbuh pesat belakangan ini. Renault Zoe EV hadir tahun depan sebagai mobil hatchback yang kompak dan mungil. Sepertinya kalau dilihat dari modelnya mungkin akan dibanderol lebih murah atau justru cukup mahal karena masih diimpor.

Renault Zoe EV Hadir Sebagai Hatchback Mungil

Zoe menjadi mobil listrik andalan Renault di Benua Eropa, dan sukses mencetak hasil penjualan yang memuaskan. Tentu siapa yang tak tertarik dengan hatchback berukuran mungil dengan teknologi ramah lingkungan? Terlebih mobil eco friendly disana sudah ngetren sejak lama, dan sempat menyamai hasil dari Leaf, yang tak lain adalah produk merek se-aliansinya, Nissan.

Kini Zoe sudah dijadwalkan akan hadir di Indonesia mulai tahun depan. Untuk mempersiapkan kehadirannya, Maxindo Renault Indonesia (MRI) sudah menggandeng Prestige Image Motorcars, yang kebetulan memiliki sebagian saham dari MRI. Keduanya sudah sepakat untuk membawa Zoe ke Tanah Air sebagai salah satu strategi mereka.

Saingi Ioniq dkk

Kalau dilihat dari penampilannya, desain Zoe nampak sangat simpel dan minimalis, dan sekilas hampir mirip dengan Toyota Yaris generasi terbaru. Sebagai mobil listrik seharusnya grille depan tak ditambahkan seperti mobil kebanyakan, malah posisinya direndahkan namun memberikan kesan yang unik. Ditambah dengan model yang kompak membuat Zoe jadi incaran konsumen perkotaan.

Entah model mana yang akan dijual di Indonesia, karena di Eropa ada berbagai pilihan baterai, motor, hingga jarak tempuh yang tersedia. Dari pilihan baterai minimal 22 kWh, motor listrik paling bertenaga sebesar 100 kW, serta jarak tempuh paling jauh 395 km. MRI dan Prestige akan memilih model yang sesuai dengan pasar tujuannya nanti.

Prestige sendiri tak khawatir kalau nanti akan ada Zoe di Indonesia, mengingat mereka sudah berjualan mobil listrik Tesla. Tapi tetap saja keduanya akan ditempatkan di kelas yang berbeda, serta dengan harga jauh berbeda pula. Mereka akan mengusahakan agar banderol Zoe tak lebih dari Rp 1 miliar, memang kalau dilihat dari modelnya seharusnya Zoe menjadi hatchback EV dengan harga terjangkau.