Hasil Penjualan Mobil EV di Indonesia Belum Tinggi?

RiderTua.com – Ternyata hasil penjualan mobil EV di Indonesia belum setinggi mobil konvensional yang ada di pasar. Tentu itu menjadi sesuatu yang biasa, mengingat segmennya masih terbilang baru terbentuk dan membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Hasil penjualan mobil EV belum maksimal seperti yang diharapkan. Tapi setidaknya segmenya sudah terbentuk dan mulai mendapat konsumennya.

Hasil Penjualan Mobil EV Belum Maksimal

Hingga tahun ini, ada segelintir produk mobil listrik atau EV yang dijual di Indonesia, serta tiga produk baru. Seperti Hyundai dengan Kona EV dan Ioniq, serta Lexus UX300e. Ada juga model lainnya dari merek BYD hingga Tesla, tapi sayangnya masih dijual terbatas dan dibanderol lebih mahal ketimbang mobil listrik Hyundai.

Dari sejumlah mobil yang ada, Ioniq menjadi mobil EV terlaris di Tanah Air, meski pada awalnya dijual kepada perusahaan taksi. Model ini tak dijual secara umum hingga bulan November lalu, bersama dengan varian EV untuk SUV Kona. Ioniq menorehkan hasil yang tak terlalu besar, yaitu 71 unit saja, tapi itu sudah bagus untuk model berjenis EV.

Makin Banyak Produk Baru

Kona EV yang baru kurang dari dua bulan dijual di Indonesia saja juga mampu menjual 38 unit, jauh lebih sedikit ketimbang Ioniq. Begitupun dengan BMW i3s yang hingga akhir tahun ini hanya menjual lima unit, itupun sudah tak dipasok dari pabriknya lagi karena sudah dihentikan produksinya. Lalu Lexus UX300e yang juga terbilang baru mampu menjual dua unit saja.

Jadi kalau ada Tesla, kenapa tak ikut dicatat? Alasannya karena Tesla bukan bagian dari anggota Gaikindo, jadi belum jelas berapa banyak unit yang terjual sepanjang tahun ini. Meski dari rumor yang beredar, merek asal Amerika Serikat ini bakal mampir ke Indonesia untuk membahas potensinya bisa mendirikan pabrik. Kalau semuanya berjalan mulus, maka tak mungkin Tesla tak bisa bersaing dengan merek otomotif lainnya disini.

Nampaknya akan ada banyak produk baru yang akan dihadirkan pada tahun depan, seperti Nissan yang berencana membawa Leaf. Sepanjang tahun ini saja sudah ada tiga produk EV yang dikeluarkan dari dua produsen berbeda. Sehingga dengan ini segmen mobil listrik sudah terbentuk di Indonesia, walau belum sepenuhnya ramai oleh produk baru. Tapi setidaknya semua produsen sudah menyiapkan rencana tersendiri dalam meningkatkan penjualan mobil listriknya.