Brio Satya Rajai Segmen LCGC Indonesia Tahun Ini!

RiderTua.com – Honda Brio Satya akhirnya rajai segmen LCGC di Indonesia pada tahun 2020. Sepanjang tahun ini, mobil murah tersebut sempat dikejar oleh sejumlah model sekelasnya, seperti Daihatsu Sigra. Brio Satya rajai segmen LCGC dan sukses mengungguli Sigra dan Calya. Termasuk mobil unggulan lainnya dari Karimun Wagon R sampai Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.

Brio Satya Rajai Segmen dan Sukses Mengungguli Sigra

Secara keseluruhan, penjualan mobil LCGC di Tanah Air hanya mencapai 96.269 unit pada tahun 2020. Hasil ini menurun dari tahun lalu yang bisa menjual lebih banyak dari itu, dan seharusnya tahun 2020 menjadi momen yang pas untuk memulihkan penjualan. Memang karena kalau dilihat pada tahun 2019, hasilnya mengalami penurunan meski tak terlalu signifikan.

Brio Satya menjadi mobil terlaris di Indoensia dengan perolehan sebanyak 26,9 ribu unit terjual sepanjang tahun ini. Jika dilihat, dari Januari sampai November terlihat perbedaan yang sangat mencolok, terlebih dari hasil penjualan bulan Mei yang hanya mencapai 22 unit saja. Itupun bukan angka tertinggi pada periode tersebut, walau setidaknya masih lebih beruntung ketimbang rival utamanya.

Sempat Anjlok

Dibawah Brio Satya ada Sigra yang hanya mampu menjual 22.499 unit, selisih lebih sedikit ketimbang Brio Satya. Walau tak mampu mengungguli saingannya, setidaknya Sigra sanggup mempertahankan pangsanya di segmen LCGC. Lalu saudaranya, Toyota Calya, hanya sebesar 21.177 unit, dan selisihnya cukup tipis dengan Sigra.

Posisi ke-4 dan 5 masih diisi oleh model kembar Toyota-Daihatsu, yaitu Agya dan Ayla. Masing-masing LCGC ini mencatatkan hasil sebanyak 11.650 unit dan 12.118 unit, dan lagi-lagi selisihnya cukup tipis satu sama lain. Suzuki Karimun Wagon R menyusul dengan hasil lebih sedikit lagi, yaitu hanya sebesar 1.516 unit.

Setidaknya Karimun Wagon R masih lebih beruntung ketimbang dua mobil Datsun, yaitu Go dan Go+ Panca. Masing-masing hanya sanggup menjual 230 unit dan 70 unit, itupun tercatat sampai bulan Maret saja. Tentu saja penyebabnya yaitu Datsun yang sudah tak lagi memproduksi dan berjualan mobil di Indonesia akibat restrukturisasi oleh Nissan.