Categories: MotoGP

Sirkuit Paling Banyak Makan ‘Korban’ dan Tikungan ‘Angker’ di MotoGP 2020

RiderTua.com – Sirkuit paling banyak makan ‘korban’ dan tikungan angker di MotoGP 2020… Tercatat sebanyak 722 insiden jatuh pada 15 balapan akhir pekan, di ketiga kelas Kejuaraan Dunia pada tahun 2020. Angker disini tidak ada hubungannya dengan ‘tahayul’.. Namun dalam artian tikungan yang ‘menakutkan’ dari sisi manuver.

Sirkuit Paling Banyak Makan ‘Korban’ dan Tikungan ‘Angker’ di MotoGP 2020

Pada kalender darurat season 2020, hanya ada 14 seri balapan untuk kelas premier MotoGP. Dan 15 event untuk kelas yang lebih kecil. Dalam data statistik kecelakaan yang dipublikasikan setiap tahun, terjadi penurunan yang signifikan dibandingkan musim 2019. Pada tahun 2020, tercatat 722 insiden jatuh di ketiga kelas Kejuaraan Dunia, sedangkan pada 2019 tercatat 971 kasus.

Pertanyaannya, trek mana yang paling sering membuat pembalap jatuh tanpa sengaja?

Tikungan Horror

Dan 30 insiden di antaranya, terjadi pada tikungan 3 Sirkuit Bugatti di Le Mans-Prancis. Le Mans mencatatkan data statistik yang jelas tidak menarik. Total tercatat ada 100 insiden jatuh di MotoGP Prancis 2020, dari latihan bebas hari Jumat hingga race hari Minggu. Ini sama dengan 13,85 persen dari keseluruhan musim.

Tikungan 3 dari Sirkuit Bugatti itu, juga merupakan tikungan dengan tingkat jatuh terbanyak di seluruh kalender dengan 30 insiden. Tak salah jika tikungan ini disebut tikungan ‘horor’ atau angker dalam artian ganas bukan mistis loh ya.. .

Untuk musim 2020, GP Le Mans ditunda hingga akhir pekan kedua di bulan Oktober. Sehingga kondisi cuaca dan suhu dingin menyulitkan pembalap. Tentu bukan sebuah keuntungan di sini.

Digelar di Waktu yang Tak Biasa

Di tempat kedua diduduki GP Catalunya, dengan 64 kali jatuh (8,86 persen). Sama seperti di Le Mans, balapan di sini juga digelar di waktu yang tidak biasa yakni di akhir September.

Tempat ketiga ditempati oleh GP Eropa, di Sirkuit Ricardo Tormo Valencia dan GP Emilia Romagna di Misano. Masing-masing dengan 61 pembalap tumbang (8,45 persen).

Sirkuit Internasional Losail berada di peringkat terbawah dengan hanya 27 kali kejatuhan (3,74 persen). Tetapi GP Qatar hanya digelar untuk kelas Moto2 dan Moto3. Oleh karena itu, balapan dengan jumlah tingkat jatuh paling sedikit untuk ketiga kelas di kejuaraan Dunia adalah di Portimao.

Meskipun balapan Kejuaraan Dunia Motor diadakan untuk pertama kalinya di Autodromo Internacional do Algarve, sirkuit yang dikenal sebagai ‘roller coaster’, tercatat ada 32 kali jatuh (4,43 persen).

By the way, Johann Zarco diklaim meraih gelar The kings of fall untuk musim 2020 di kelas MotoGP (15 kali jatuh), Kasma Daniel di Moto2 (20 kali jatuh) dan Gabriel Rodrigo di Moto3 (18 kali jatuh).