Wuling Almaz Ungguli Glory i-Auto, Masih Kalah Dari HR-V?

RiderTua.com – Lagi-lagi Wuling Almaz ungguli DFSK Glory dalam penjualan mobil di Indonesia. Hanya saja bukan Glory 580, melainkan versi lebih canggihnya, i-Auto, yang baru dirilis beberapa bulan lalu. Wuling Almaz ungguli Glory i-Auto, tapi belum bisa menyalip rival teratasnya, Honda HR-V. Mobil SUV ini masih tetap menduduki peringkat teratas penjualan.

Wuling Almaz Ungguli Glory Tapi Belum Menyalip HR-V

Tentu itu bukan sesuatu yang tak mengejutkan, mengingat kedua mobil SUV ini sudah saling bersaing satu sama lain sejak diluncurkan dua tahun yang lalu. Namun Almaz sudah lama mengungguli Glory karena memiliki sederet fitur canggih, termasuk voice command WIND. Fitur ini sudah memiliki dukungan bahasa Indonesia, jadi tak heran kalau Almaz langsung menjadi sorotan.

Bahkan setelah Glory mendapat varian i-Auto dengan fitur voice command i-Talk sekalipun, sepertinya itu masih belum mampu mengungguli Almaz. Terbukti dengan hasil penjualan bulan Oktober lalu, Glory i-Auto hanya menjual 11 unit saja. Sementara lawan senegaranya mampu menjual sebanyak 190 unit di bulan yang sama.

‘Pimpinan Klasemen’

Tapi keduanya tentu tak mampu menumbangkan kekuasaan Honda HR-V di segmennya. Mobil SUV ini mencatatkan 659 unit yang terjual selama bulan Oktober lalu, dan itu jauh lebih tinggi dari Almaz maupun Glory. Sehingga dengan ini HR-V tetap menjadi pimpinan klasemen pada bulan Oktober 2020.

Padahal kalau dilihat dari spesifikasinya, HR-V masih kalah canggih jika dibandingkan dengan Glory i-Auto maupun Almaz. HR-V juga tak memiliki fitur voice command, yang disebut masih cukup langka ditemukan pada mobil biasa di Tanah Air. Ini terjadi karena HR-V sudah cukup lama menghuni segmennya, sementara Almaz dan Glory masih tergolong baru.

Rasanya masih cukup sulit untuk mengungguli HR-V yang punya pamor cukup kuat di kelasnya. Terlebih Wuling dan DFSK masih berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi konsumen Indonesia. Dengan memberi produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau, untuk memuncaki segmennya saja butuh waktu cukup lama.