Honda Stop Produksi Mobil Diesel Mulai Tahun 2022

RiderTua.com – Secara mengejutkan Honda mengumumkan akan stop produksi mobil diesel mulai tahun 2022 mendatang. Tentu ini mengejutkan karena jadwalnya dimajukan tiga tahun dari rencana sebelumnya yang seharusnya terjadi pada tahun 2025. Honda stop produksi mobil diesel demi fokus ke mobil ramah lingkungan. Selain model listrik, termasuk hybrid murni, PHEV, bahkan hidrogen.

Honda Stop Produksi Mobil Diesel Demi Fokus

Baru-baru ini Honda sudah mengenalkan CR-V Diesel Facelift di Filipina dan Thailand. Mobil medium SUV tersebut sudah dilengkapi dengan mesin diesel lebih ramah lingkungan, serta dengan sedikit penyegaran untuk penampilan serta fiturnya. Ini artinya Honda masih menaruh perhatiannya pada mobil diesel meski jumlahnya sudah semakin sedikit.

Tapi mungkin itu akan menjadi yang terakhir dari Honda, dimana mereka sudah mempercepat jadwal penyetopan produksi mobil diesel. Dari rencana semula pada tahun 2025 dimajukan menjadi tahun 2022, dan itu jauh lebih pendek dari yang diduga sebelumnya. Honda mengaku kalau mereka sudah lebih dari siap untuk menghentikan produksi diesel.

Bukan yang Pertama

Itu mungkin bukan menjadi hal yang mengejutkan, karena perkembangan teknologi mobil ramah lingkungan dari produsen otomotif tersebut sudah lama terlihat. CR-V sendiri baru mendapat varian PHEV di Negeri Tirai Bambu, dan bisa jadi Honda akan mengembangkannya lebih jauh ke model lainnya. Apalagi model hybrid kini makin diperbanyak untuk dijual di pasar Eropa yang menerapkan standar emisi cukup ketat.

Mobil ramah lingkungan tentu diuntungkan dari standar emisi tersebut ketimbang mobil diesel. Jika dilihat sudah satu persatu produsen roda empat sudah berhenti jualan maupun produksi model jenis ini, artinya Honda bukanlah yang pertama melakukannya. Tapi setidaknya ini menjadi langkah awal untuk memasuki era elektrifikasi jajaran produknya.

Terakhir Honda menjual mobil diesel di Eropa berupa HR-V, dan kini model tersebut sudah tak terdaftar dalam jajaran produknya disana. Jadi tinggal menghitung bulan sebelum itu terjadi, dan sepertinya Honda sudah siap dengan segala persiapan yang dimilikinya selama ini.