RiderTua.com – Pembalap MotoGP tim resmi KTM, Pol Espargaro sebut punya masalah pribadi di rumah, sehingga sulit tetap fokus pada balapan.. Pembalap Spanyol itu mengakhiri sesi Sabtu di Misano dengan dua kali jatuh di bagian terakhir FP3 agar langsung lolos ke Q2. Namun beberapa kesalahan memaksanya untuk melewati Q1 untuk bertarung demi raih posisi pole. Kira-kira di rumah mikir apa ya kok berat sekali kayaknya..
Pol Espargaro bermasalah dengan ban depan yang cepat habis ( tipe keras – senyawa yang paling cocok untuk KTM di Misano). Akibatnya dia tidak lolos langsung ke Q2 dengan ban yang sudah dipakai sembilan lap, keausan yang menyebabkan kecelakaan kedua. Akibat crash itu hilang sudah semua kepercayaan yang dibutuhkan untuk mengatur waktu tercepat dengan motor kedua.
Setelah kualifikasi Pol hanya mampu berada di posisi ke-11. Pol mengeluh bahwa dia selalu mengalami masalah yang sama dengan ban.. “Jika Anda harus melalui Q1, Anda tidak memiliki cukup ban baru yang cocok. Saya pergi ke Q2 dan harus memasang ban yang sudah dipakai sembilan lap, bagian belakang memang baru,” katanya dilansir Speedweek.com.
Terlepas dari kenyataan bahwa ban-nya tidak baru, Pol tetap memaksa, dan pada lap kedua dia akhirnya kehilangan grip bagian depan. “Saya mencatatkan waktu yang sama seperti sebelumnya karena saya ingin start dari baris kedua. Saya tahu dari kecepatan saya di free practice saya bisa bagus. Tapi kemudian roda depan selip karena ban sudah terlalu aus sedangkan yang belakang masih baru, benar-benar semua masalah bermula di FP3. Dimana saya melakukan kesalahan dan jatuh, karena itu Saya tidak bisa masuk 10 besar dan saya harus melewati Q1 “.
Baik Pol Espargaro maupun Aleix di MotoGP Misano ini sangat terganggu secara emosional setelah kehilangan kakek mereka tiga hari lalu.. “Akhir pekan ini saya mengalami kesulitan untuk tetap fokus, jadi saya melakukan banyak kesalahan. Salah satu kesalahan konsentrasi ini membuat saya jatuh di FP3”.
“Itu mengapa saya tidak bisa langsung ke Q2 dan mengacaukan apa yang seharusnya bisa menjadi sesi kualifikasi yang bagus. Dengan waktu Q1 saya bisa dengan mudah menyelesaikan baris kedua. Aku punya beberapa masalah pribadi di rumah. Dan itu sulit ketika kita tidak bisa pulang dan kamu harus balapan.. Itu membosankan dan itu menjadi masalahku di sini.”
This post was last modified on 13 September 2020 12:14
RiderTua.com - Dari 3 sprint pertama musim 2024, duo rider VR46 Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio belum mencetak satu…
RiderTua.com -Citroen memang sudah dikenal dengan line-up mobilnya yang berkualitas, tapi dengan harga yang cukup terjangkau. Bahkan ini juga berlaku…
RiderTua.com - Jadwal MotoGP Jerez 2024.. Usai melakukan lawatan ke Amerika Serikat, balapan MotoGP kembali ke tanah Eropa. 'Gran Premio…
RiderTua.com - Suzuki GSX-250R, motor sport touring yang hanya dijual di 2 negara saja yakni Jepang dan China untuk saat…
RiderTua.com - Sebelumnya Daihatsu diketahui melakukan manipulasi tes tabrak terhadap sejumlah mobilnya yang dijual di Jepang. Akibatnya beberapa model seperti…
RiderTua.com - Citroen telah meluncurkan mobil terbaru lainnya di Indonesia, yaitu C3 Aircross. Model SUV ini menjadi model ketiga dalam varian…
Leave a Comment