Mesin V8 Supercharged Jaguar Tetap Dipertahankan ?

RiderTua.com – Ditengah tren turbo yang makin menjamur, mesin V8 supercharged milik Jaguar Land Rover masih tetap dipertahankan. Merek mobil ini berinisiatif kalau mesinnya tersebut masih memiliki potensi cukup besar. Mesin V8 supercharged Jaguar tersebut akan terus diproduksi, walau mesin sejenisnya sudah ditinggalkan. Artinya, akan makin banyak model dengan mesin tersebut.

Baca juga: Krisis Jaguar Land Rover Ditengah Kondisi Saat Ini

Mesin V8 Supercharged Jaguar Terus Diproduksi

Sebelumnya, Jaguar Land Rover sempat terpikir untuk menghentikan produksi mesin V8 supercharger. Kemungkinan ini disebabkan oleh keadaan yang terjadi pada merek tersebut, setelah mereka sempat gagal mendapat dana bantuan dari pemerintah Inggris. Alasannya karena mereka masih menganggap Jaguar punya keuangan yang baik.

Mesin V8 supercharger tersebut sebelumnya diproduksi oleh Ford sejak tahun 1996 di Bridgend. Kini Jaguar Land Rover mengambil alih pabrik tersebut, dan sudah mengirim sejumlah besar alat produksi mereka ke sana. Tenaga kerjanya akan mendapat shift untuk memaksimalkan produksi mesin tersebut.

Tahap Awal

Tapi ternyata itu semua baru tahap awal dari proses tersebut, karena Jaguar Land Rover masih memiliki sejumlah rencana lainnya. Tentu ini dilakukan demi mempertahankan mesin V8 supercharger yang sudah menjadi andalannya sejak lama. Meskipun mesin tersebut hanya dipakai oleh merek ini, artinya sang pembuatnya sendiri, Ford, tak ikut memakainya.

Mesin V8 supercharger sejauh ini sudah dipakai oleh sejumlah mobil, mulai dari Jaguar F-Type, Land Rover Defender anyar, sampai Range Rover. Dengan perpanjangan produksinya, maka mesin tersebut bisa saja dipakaikan pada model selain ketiganya. Itupun hanya bertahan selama tiga atau lima tahun saja.

Rencananya Jaguar Land Rover akan membuat mesin V8 ini bisa memenuhi standar emisi lebih tinggi, yaitu Euro 7. Jadi jika sudah diterapkan, maka mereka tak usah dibuat pusing karena sudah lebih dulu punya mesin berstandar tinggi. Mereka ternyata sudah menjalin kerja sama dengan BMW untuk mengembangkan V8 lebih jauh lagi, dan selanjutnya akan dijual di sejumlah negara.