Marquez Tak Akan Menang Lawan Lorenzo di Ducati Tahun 2019

RiderTua.com – Di MotoGP, Jorge Lorenzo saat ini tidak menentu nasibnya. Tanpa adanya tes ataupun wildcard dia tidak bisa membuktikan seberapa kompetitifnya saat ini setelah cedera. Bahkan tim Ducati-pun pikir-pikir untuk menduetkannya dengan Jack Miller, jika Dovi tidak lanjutkan kontrak tahun depan. Meskipun ada pendapat bahwa dia sangat jago geber Desmosedici. Bahkan Marquez tak akan menang lawan Lorenzo di Ducati tahun 2019 lalu..

Marquez Tak Akan Menang Lawan Lorenzo di Ducati tahun 2019

Yang selalu menarik adalah komentar yang dibuat Carlo Pernat melalui media media GPOne. Pendapatnya selalu nyentrik dan unik, bahkan terdengar lugas walau sedikit terlalu bablas.. Pernat mengatakan bahwa sebuah kesalahan bagi Ducati untuk membiarkan Jorge Lorenzo lepas ke Honda. “Mereka melakukan kesalahan besar dengan membiarkan Lorenzo pergi. Menurut saya, Marquez pada tahun 2019 tidak akan menang dengan Lorenzo di Ducati,” kata Carlo Pernat.

Meskipun diakui bahwa Ducati tidak bodoh dalam memilih pembalap MotoGP nya. Mereka tidak tahu bagaimana cara mempertahankan pembalapnya. Hal yang sama dikhawatirkan akan terulang dengan Dovizioso.

Baik Jorge Lorenzo atau Dovizioso, keduanya bisa mengembangkan motor dengan gayanya masing-masing. Jelang akhir masa kontraknya Jorge Lorenzo terbukti mampu melaju cepat dengan desmosedici.

Ducati: Tak Ada yang Salah

CEO Ducati Corse, Claudio Domenicali mengatakan, perekrutan Jorge Lorenzo selama dua tahun tidak sia-sia meskipun terjadi perpecahan secara prematur..

Pada tahun 2016, Lorenzo dilaporkan menandatangani kontrak dua tahun Ducati senilai hampir € 30 juta ( setara 491 Miliar) menjadikannya salah satu pembalap MotoGP dengan bayaran tertinggi di grid. Terjadi perpisahan ironis akhir tahun 2018 dimana dia menang dengan Ducati satu minggu setelah pengumumam perpisahan itu, tim lawan bersorak dan tertawa..

Terlepas dari spekulasi bahwa ada pertikaian tingkat tinggi antara Domenicali dan Lorenzo, bos Ducati itu merasa hubungan tim dengan pembalap Spanyol itu fantastis, hanya segalanya tidak berjalan persis seperti yang direncanakan.