RiderTua.com – Di MotoGP karakteristik Honda RC213V dan KTM RC16 hampir identik. Dua motor yang secara fisik dan mental menuntut untuk ditundukkan oleh pembalapnya. Dari sini saja Honda tidak ragu jika bertaruh dengan Espargaro sebagai tandem Marquez. Keduanya adalah pembalap ‘banteng rodeo’ secara alami. Honda RC213V bukan hal yang menakutkan bagi Pol (sambil melirik Lorenzo). Namun keputusan merekrut Espargaro ibarat Honda mengacak-acak bulu ‘Angsa yang Bertelur Emas’, kontroversial tetapi cerdik…
Namun ada aspek yang paling menakutkan bagi Espargaro, dia harus melawan rival masa lalunya dengan motor yang sama. Mengalahkan Marquez bukan hanya salah satu tugas paling sulit di MotoGP, tetapi juga di dunia olahraga. Catatan rekor poinnya (420 poin pada 2019) sudah lebih membuat dari sekedar ketakutan buat lawannya..
Marc tidak takut pada siapa pun, jadi dia tentu saja tidak akan takut pada Pol Espargaro. Dia mencetak lebih banyak podium dalam dua minggu di bulan November tahun lalu daripada Pol yang berhasil dalam 104 balapan MotoGP selama enam musim. 2 minggu setara dengan 6 tahun!…
Namun apakah Marc tidak terganggu secara mental jika adiknya digusur? .. Kontrak 4 tahun kemungkinan akan berantakan.. Tentu saja ini merupakan langkah berani Puig yang berpotensi mengacak-acak bulu seekor angsa yang bertelur emas.
Merekrut Pol bisa menjadi keputusan kontroversial tetapi cerdik dari Honda. MotoGP adalah bisnis yang digerakkan oleh hasil dan melihatnya murni dari sisi olahraga. HRC membutuhkan pendamping yang kuat untuk Marquez sebagai anak emas. Marc seoorang diri sudah menjadi mesin pemenang. Ibarat membuat pekerjaan berat menjadi terlihat semudah bagai mengambil permen dari bayi.
Pol juga dapat membawa Alex keluar dari lingkaran kekuasaan tim. Namun menjadi rekan setim Marc bukan hal mudah. Tekanan akan berkurang jika Alex pindah ke LCR. Dan itu memungkinkan Alex belajar dan berkembang lebih cepat. Saat itu dia mungkin tidak memiliki label sebagai pembalap pabrikan resmi. Setidaknya dia butuh satu musim lagi untuk membuktikan dirinya pantas di kelas utama.
Espargaro di Honda juga tidak akan serta merta bisa mengalahkan Marquez. Apalagi mengkudeta peran sebagai ikon Repsol Honda. Tapi Pol Espargaro pernah bertarung dengan darah, keringat, dan air mata untuk mendapatkan kesempatan gabung ke Repsol Honda.. Dan untuk itu dia layak mendapat kesempatan untuk menjalani mimpi masa kecilnya. Dan melihat uraian diatas, masa depan cerah untuk Pol Espargaro di Honda. Atau paling tidak Honda bisa menempatkan Espargaro sebagai runner-up.. Karena melihat Cal Crutchlow saja ‘babak belur ‘musim lalu, apalagi Alex Marquez?.. Pol Espargaro adalah pilihan cerdik meskipun kontroversial…
This post was last modified on 23 Juni 2020 10:20
RiderTua.com - Mengenai performa kuat Enea Bastianini musim ini, usai GP Amerika Michael Laverty mengatakan, "Senang melihat performa Enea. Dia…
RiderTua.com - Motor bobber yang punya ciri khas tersendiri, kini Yamaha meluncurkan Bolt R-Spec yang dapat model baru tahun 2024.…
RiderTua.com - Honda mungkin juga mengalami perlambatan penjualan mobil di Indonesia sepanjang kuartal pertama tahun ini. Tapi setidaknya hasil yang…
RiderTua.com - BYD telah dikenal dengan mobil listriknya di pasar global, dari hatchback, sedan, sampai SUV telah dijualnya. Namun hanya…
RiderTua.com - Chery memang dikenal dengan sejumlah model yang dijualnya di pasar. Meski mereka juga memiliki merek mobil lainnya, salah…
RiderTua.com - Dengan hanya 6 pembalap yang dipastikan berada di grid MotoGP 2025 sejauh ini dan 3 tim satelit yang…
Leave a Comment