Aprila Jadi Labuhan Terakhir Aleix Espargaro dan Jadikan ‘DesmoDovi’ Sebagai Teladan

RiderTua.com – Kakak kandung pembalap Tim KTM Red Bull, Pol Espargaro merasa yakin bahwa Aprilia akan menjadi pabrikan terakhir tempatnya bernaung di kelas utama. Aprila jadi labuhan terakhir Aleix Espargaro di MotoGP. Aleix cukup bersemangat setelah pembaruan kontraknya selama dua musim lagi dengan Aprilia. Proyek ini mempertahankan kepercayaan dirinya dan juga memastikan bahwa dia ingin menyelesaikan karir balapnya di tim Noale itu.

Aprila Jadi Labuhan Terakhir Aleix Espargaro

Aleix akan tercatat dalam sejarah yang menandai sebagai pembalap pertama yang akan merasakan Aprilia di trek dengan mesin revolusionernya. Seorang tokoh yang tanpa diragukan lagi, memiliki relevansi besar dalam revolusi motor Aprilia. Dia akan melanjutkan proyek ini untuk setidaknya dua musim lagi.

Pembalap asal Granollers, Spanyol ini menetapkan tujuannya membawa pabrikannya ke puncak. melalui media motogp.com dia berujar. “Di pra-musim menjadi hal yang luar biasa, jadi saya pikir tetap dengan Aprilia adalah hal yang benar untuk dilakukan. Saya sangat senang karena dalam dua musim terakhir saya sangat menderita.”

Jadikan ‘DesmoDovi’ Sebagai Teladan

Aleix juga berkiblat pada hubungan seorang Dovizioso dan Ducati sebagai contoh nyata. “Mereka selalu menjadi contoh yang bagus bagi saya karena kesinambungan yang mereka miliki membuat mereka mampu berjuang untuk perebutan gelar dunia. Jadi kami akan mencoba melakukan itu dengan Aprilia”.

Motor Aprilia RS-GP 2020 jauh lebih baik daripada versi sebelumnya yang pernah dia kendarai. Performa apik motor baru juga menjadi dasar dalam menentukan keputusannya. “Motor ini jauh lebih baik daripada Aprilia lainnya yang pernah aku pakai berlomba. Ini memberi saya dorongan kepercayaan terhadap proyek ini. Masa depan Aprilia cerah dan dengan semua pengalaman. Saya pikir kami akan dapat melakukan hal-hal besar di tahun-tahun mendatang,” kata Aleix.

Target Aleix tahun ini?.. Finis di sepuluh besar, Tanpa jatuh dan tanpa masalah teknis, dan di atas semua itu, mencoba untuk bersaing sekuat mungkin dan jangan membuat kesalahan.. tutupnya..