RiderTua.com – Aturan kehidupan baru (new normal) membuat aktivitas masyarakat mau tidak mau harus hidup berdampingan dengan pandemi. Hal ini akan mempengaruhi seluruh aspek kehidupan baik ekonomi dan sosail termasuk sarana transportasi. Tarif angkutan yang berpotensi naik karena ‘New Normal’ Apakah masyarakat akan beralih ke roda dua yang paling terjangkau.. Apakah penjualan sepeda motor berpotensi meningkat karena New Normal?
Informasi dari beberapa media nasional bahwa pemerintah akan menaikkan tarif atau sedang dikaji.
Dengan adanya physical distancing kapasitas angkutan menjadi 50% dari kondisi normal.. Sehingga otomatis pendapatan pemilik angkutan atau operator berkurang. Sementara biaya operasional tetap, jika tidak dinaikkan maka akan ada pengurangan armada, karyawan angkutan mis: sopir atau paling parah bisa bangkrut..
Ibarat kata saat ini kita kalau naik angkutan harus memberi subsidi pada “bangku kosong” disebelah kita karena harus jaga jarak.. Apakah masyarakat mau atau justru pindah ke kendaraan pribadi yang terjangkau seperti sepeda motor?
This post was last modified on 31 Mei 2020 10:06
RiderTua.com - Kepergian Suzuki dari MotoGP telah menciptakan dua tempat kosong di grid, menjadikannya momen yang tepat bagi BMW untuk…
RiderTua.com - Jack Miller kini berada di bawah tekanan, di mana masa depannya tidak pasti, mungkin dia yang akan di…
RiderTua.com - Hingga saat ini belum ada titik temu untuk kesepakatan baru antara Ducati dan VR46 Racing. Kontrak tim milik…
RiderTua.com - Daihatsu sudah tidak bisa diremehkan lagi soal penjualan mobilnya di Indonesia. Apalagi untuk mobil murahnya, Sigra, yang mampu…
RiderTua.com - MG Motor telah sukses dalam meluncurkan dua mobil listriknya di Indonesia pada bulan lalu. Namun itu saja belum…
RiderTua.com - Debut Pedro Acosta di MotoGP sungguh menarik. Rookie dari tim GasGas Tech3 itu langsung melaju ke Q2 dengan…
Leave a Comment