RiderTua.com – Baru-baru ini dunia otomotif Indonesia dikejutkan dengan pengumuman penutupan pabrik Nissan di Purwarkarta. Dengan begitu, Nissan Motor Indonesia (NMI) tak lagi memproduksi mobil secara lokal dan hampir semuanya harus diimpor. Tapi semua harga mobil impor Nissan yang dijual dipastikan tetap terjangkau bagi konsumen. Sehingga mereka tetap bersaing di pasar roda empat seperti biasanya.
Pabrik yang ditutup adalah pabrik kedua NMI, setelah yang satunya ditutup menyusul hengkangnya Datsun beberapa bulan lalu. Kini NMI tak lagi merakit mobilnya secara lokal, kecuali Livina yang masih dibuat oleh Mitsubishi. Artinya hanya Livina yang tetap dirakit lokal, walau pembuatannya dilakukan oleh ‘rekan sealiansinya’.
Kalau tak lagi dirakit, otomatis NMI harus mengimpor mobil dalam bentuk CBU (completely built-up) dari luar negeri.. Banyak konsumen yang menduga kalau harga mobil CBU akan jauh lebih mahal dari mobil rakitan dalam negeri. Karena jika dikirim dari luar negeri, maka mobil bisa kena pajak impor yang cukup tinggi.
Tapi ternyata itu bukanlah masalah bagi Nissan, karena mereka sudah biasa berjualan mobil CBU. Terhitung sejak tahun 2019, dimana saat itu mereka mulai menjual SUV Terra di Indonesia. Termasuk MPV Serena generasi kelima yang diimpor secara utuh dari Jepang.
Lalu bagaimana bisa harganya tetap terjangkau? NMI selalu mengusahakan agar harganya tetap kompetitif di pasaran, walaupun (hampir) semua mobil impornya kena pajak impor. Coba lihat saja banderol Terra dan Serena yang masih lumayan terjangkau, sekitar Rp 400 jutaan.
Nissan tetap menjalankan strategi mereka seperti biasa di Indonesia, walau semua pabriknya sudah ditutup. Seperti mendatangkan mobil listrik terlaris sedunia Leaf, yang mungkin akan hadir pada pertengahan tahun ini. Crossover Kicks dipastikan menyusul Leaf setelahnya.
This post was last modified on 31 May 2020 10:28
RiderTua.com - Tak seperti biasanya, Alvaro Bautista gagal di kualifikasi WSBK Estoril yang membuatnya hanya start dari posisi ke-11 di…
RiderTua.com - Pada Superpole race dalam 10 lap, Nicolo Bulega terus membuntuti Toprak Razgatlioglu bak bayangan selama beberapa lap. Namun…
RiderTua.com - Dalam sprint hari Minggu, Toprak Razgatlioglu kalah 0,003 detik dari Nicolo Bulega. Sejak tikungan terakhir sampai ke garis…
This website uses cookies.
Leave a Comment