Luca Marmorini Pria Dibalik Raungan Mesin Baru Aprilia V4 90°

RiderTua.com – CEO Aprilia, Massimo Rivola adalah mantan sports director Ferrari, sehingga memungkinkan untuk membawa berbagai teknisi ternama dari F1 ke MotoGP. Gebrakan teknis mesin baru 90 ° V4 yang membutuhkan ahli mesin handal membuat Aprilia mendatangkan orang-orang dari Formula-1. Inilah Luca Marmorini, pria dibalik raungan mesin baru Aprilia V4 90°..

Luca Marmorini Pria Dibalik Raungan Mesin Baru Aprilia V4 90°

Deretan Insinyur Aprilia dari Formula-1

Proyek revolusioner mesin V4 – 90° dan aerodinamika RS-GP baru ini merekrut ahli dari Ferrari dan Toro Rosso.

1. Dimulai dengan Marco de Luca, seorang insinyur Italia yang bekerja di era Michael Schumacher di departemen aerodinamika Ferrari. Kemudian juga bekerja pada Mercedes di DTM dan untuk McLaren di GT Racing.
2. Stefano Romeo, mantan insinyur elektronik Ferrari, juga bergabung dengan tim MotoGP.
3. Untuk mesin Aprilia mengandalkan Luca Marmorini, seorang teknisi yang telah bekerja untuk pengembangan mesin Aprilia, tetapi yang sejauh ini tidak diketahui publik.

Siapa Luca Marmorini ?

Kita akan membahas Luca Marmorini. Dimana dia adalah:

• Mantan teknisi Ferrari yang belajar di Fakultas Teknik Universitas Pisa.
• Setelah bekerja di Massachusetts Institute of Technology, dia terlibat dalam motorsport.
• Pada 1999 dia berada di tim Toyota F1.
• Pada 2009, Marmorini kembali ke Ferrari dan menggantikan Gilles Simon hingga 2014.
• Setelah masuknya mesin hybrid, Luca Marmorini meninggalkan ajang balap F1 dan mendirikan perusahaan Marmotors, yang menangani berbagai proyek. Di dalamnya juga termasuk kolaborasi dengan Aprilia untuk mesin terbaru 2020.

Umpan balik pertama dari Luca Marmorini untuk mesin V4 baru RS-GP sangat positif. Sedemikian rupa sehingga membuat Aleix Espargaro (pembalap Aprila) sempat menitikkan airmata tanda takjub dengan racikan mesin baru itu..

Karena memiliki hak konsesi atau kelonggaran, hingga 30 Juni 2020, teknisi Aprilia di Noale masih dapat bekerja pada mesin sebelum dibekukan hingga akhir 2021.