RiderTua.com – MotoGP 2020 segera bergulir, Valentino Rossi memiliki sedikit waktu untuk menjawab keberadaannya di Yamaha. Bahkan jika dia pensiun, Yamaha akan memberinya peran penting dalam perusahaan. Yamaha sepertinya tidak akan melepas begitu saja.. Namun Takahiro Sumi, bos proyek Yamaha MotoGP, tidak memberikan bayak waktu lagi bagi Valentino Rossi. Keputusan harus diambil dengan cepat, mungkin akhir April, sebelum Jerez dimana putaran Eropa dimulai. Jika Rossi tinggalkan MotoGP: Yamaha kehilangan pangsa pasar, Dorna takut!
Valentino Rossi meminta beberapa perubahan untuk M1 2020, masalah yang mendera tahun sebelumnya tidak layak untuk diulang. Sementara yang menjadi prioritas permintaan Maverick Vinales adalah kecepatan maksimum (top speed) yang lebih tinggi pada trek lurus. Harapan yang hanya sebagian dapat dicapai, karena Yamaha tidak berniat kehilangan kekuatan lainnya (cornering speed).
Selain itu yang membuat Yamaha tidak buru-buru meracik mesin kencang adalah performa Fabio Quartararo. Dimana dia membuktikan dengan jelas bahwa kecepatan tertinggi ( top speed) bukanlah segalanya. Dan dengan motor versi 2019 Vinales telah meraih dua kemenangan dan peringkat ketiga dunia, Sumi merasa motor Yamaha ‘cukup’ cepat.
Akan berisiko jika benar-benar menurunkan mesin dengan power berlebih membuat paket yang sudah solid menjadi berantakan. Oleh karena itu perlu untuk beradaptasi dengan keseimbangan yang tepat yang akan diuji dalam tes Sepang dan Losail pada bulan Februari. Kemajuan diharapkan, tetapi terutama dalam hal pemetaan dan pengaturan (setup). Detail kecil yang akan memaksa pembalap untuk membuat perbedaan. “Tentu saja, mesin itu penting. Tapi saya pikir filosofi pabrikan tercermin dalam bagaimana kita mencoba untuk mendapatkan lebih banyak kecepatan, lebih banyak power atau peningkatan dalam paket keseluruhan.” kata Sumi .
Terlalu banyak kesalahan di masa lalu, terutama di musim 2018 dalam hal sasis yang tepat membuat Valentino Rossi dan Maverick Vinales menderita. “Kami tidak memiliki mesin yang dapat mengimbangi Ducati, jadi di sana kami fokus pada tikungan.” Dan untuk meningkatkan kecepatan menikung, penting untuk menyelesaikan masalah grip ban belakang dan meningkatkan pengaturan motor mulai latihan Jumat. Tanpa membuat kesalahan strategi. Untuk alasan ini, Rossi merekrut kepala mekanik baru David Munoz, seperti yang sudah dilakukan oleh Vinales.
Takahiro Sumi mengatakan: “Valentino adalah mercusuar merek kami … tetapi dia harus segera memutuskan apakah dia akan tetap di lintasan atau akan menjadi titik acuan perusahaan kami”. Yamaha Iwata akan siap untuk memberikannya peran manajerial ( peran penting di Yamaha berdasarkan keahlian). Tanpa Rossi, penjualan sepeda motor merek garpu tala akan berisiko kehilangan pangsa pasar yang bagus. Sementara dampak bagi MotoGP sendiri kepergiannya juga membuat Dorna takut jika Rossi benar-benar berpamitan.
Dilihat dari orang-orang Yamaha memang tidak akan ‘membuang’ Rossi meskipun dia tidak membalap lagi. Peran penting di Yamaha dan tetap berada di MotoGP sangat penting bahkan bagi Dorna. Namun Rossi pernah berujar bahwa dunia balap diluar MotoGP sudah menunggunya jika dia pensiun..
This post was last modified on 23 Januari 2020 15:30
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - 10 pembalap yang lolos ke Q2.. Latihan MotoGP di Sirkuit Jerez berlangsung hari ini,…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Joe Roberts menjadi pembalap tercepat pada Latihan 1 Moto2 Spanyol setelah menguasai sesi ini…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat, 26 April 2024, 14 pembalap yang lolos ke Q2.. Rider Moto3 'Alonso' terlihat…
RiderTua.com - Menjelang balapan MotoGP kandang pertamanya di Jerez, Pedro Acosta mengatakan, "Senang rasanya berada di sini untuk pertama kalinya sebagai…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat (26/4/2024), Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, membuat catatan waktu terbaik pada Latihan Bebas…
RiderTua.com, Jerez de la Frontera - Jumat, 26 April 2024, Dalam sesi Latihan Bebas Moto2 Alonso Lopez mampu membuktikan menjadi…
Leave a Comment