RiderTua.com – Semua event balap pastinya juga mengambil sisi keuntungan komersial bagi tiap merk. Di MotoGP kemenangan merk tim pabrikan membawa gengsi dan image pabrikan semakin kuat. Hal inipun terjadi di kelas Moto2. Musim 2019 Triumph mengambil alih sebagai pemasok mesin tunggal dengan mesin 765 cc tiga silindernya. Menggantikan Honda CBR 600cc (2010 sampai 2018). Salah satu penilaian adalah pemecahan beberapa rekor dan keberhasilan menaklukkan tantangan sebelumnya. Mesin Moto2 Triumph memecahkan beberapa rekor, lebih bagus dari mesin Honda?
Juara dunia pertama kali dengan mesin platform Moto2 Triumph adalah Alex Marquez. Mesin Triumph 765 cc Moto2 tiga silinder lahir dari pengembangan Triumph Street Triple RS 765 cc untuk kompetisi. Dengan power yang lebih besar lebih dari 140 tenaga kuda tentunya akan berpotensi memecahkan rekor baru.. ( Power CBR 600 Moto2 sekitar 130 tenaga kuda)..
Mesin Triumph 765 cc Moto2, lebih banyak tenaga dan lebih banyak torsi memungkinkan pembalap untuk lebih menunjukkan aksi saling salip. Perubahan ini dikomentari Alex Marquez, Juara Dunia pertama era Triumph: “Dengan torsi tambahan dari mesin Triumph, gaya balap saya lebih alami. Di tikungan lambat, di mana saya harus menghentikan motor dan membuka gas, mesin tiga silinder ini bekerja lebih baik untuk lintasan dan gaya saya”..
Direktur Pengembangan Produk Triumph Motorcycles, Steve Sargent mengatakan: “Musim pertama kami telah berlalu dengan sangat cepat sejak balapan pertama di Qatar, dan kami senang dengan cara segala sesuatunya berevolusi, intensitas balapan dan jumlah pembalap berbeda yang menaiki podium. Kami juga senang dengan keandalan dan performa mesin, dengan begitu banyak rekor yang telah terpecahkan berkat kekuatan mesin tiga silinder 765 cc kami. “
Tidak dipungkiri pencapaian ini membawa keuntungan bagi pabrikan Triumph. Bahwa karena regulasi mesin tunggal ini merek Triumph telah berhasil menyoroti performa para pesaingnya di pasar roda dua seperti KTM atau MV Agusta…
Jika ditanya apakah lebih baik dari Honda?.. Jawabnya cukup relatif, mengingat spek keduanya cukup berbeda. Dan kondisi ini tidak akan menggoyahkan image raksasa pabrikan roda dua Jepang itu..Dan satu lagi yang menyiapkan adalah perusahaan yang sama dengan yang menangani mesin Honda dulu yaitu ExternPro, yang memiliki workshop yang berbasis di Motorland Aragon di Spanyol.
Artinya mereka sudah punya pengalaman dalam menangani mesin agar lebih awet sama seperti dengan mesin Moto2 Honda sebelumnya.. Namun yang menjadi nilai plus bagi Triumph bahwa mesin 3 silinder juga cukup handal dan lebih efisien untuk motor berperforma balap..
This post was last modified on 22 Desember 2019 13:13
RiderTua.com - Jack Miller mengakui bahwa tidak ada peluang melawan Acosta, pembalap Australia itu terkesan dengan rookie GasGas di Portimao..…
RiderTua.com - Dengan Hyundai yang telah meluncurkan Ioniq 5 N di Korea Selatan, model ini akan dihadirkan di negara lainnya.…
RiderTua.com - Produk dari Kia sudah tidak bisa diragukan lagi soal kualitasnya. Terlebih dengan model BEV yang dijualnya sejauh ini,…
RiderTua.com - Hyundai telah meluncurkan Ioniq 5 N sebagai mobil listrik berperforma tinggi pertama dari divisi mobil sport N. Model…
RiderTua.com - Hyundai Kona Electric generasi terbaru telah dihadirkan di Indonesia, hanya saja harga jualnya tidak ikut diumumkan. Meski mereka…
RiderTua.com - Honda baru memiliki dua mobil hybrid yang dijual di Indonesia, yaitu CR-V dan Accord e:HEV. Meskipun dijual dengan…
Leave a Comment